Raja Salman Berangkatkan Haji 1.000 Warga Palestina, Kerajaan Arab Saudi Siap Tampung
Riyadh – Raja Salman pada hari Minggu, 9 Juni 2024, memerintahkan Kerajaan untuk menampung 1.000 jemaah haji yang merupakan warga Palestina.
Arahan ini dilakukan untuk membantu rakyat Palestina, yang anggota keluarganya menjadi korban tewas atau terluka dalam pertempuran yang saat ini berkecamuk di Gaza.
"Arahan ini muncul setelah perintah serupa dikeluarkan pada bulan Mei lalu, sehingga jumlah total jamaah haji yang berasal dari Palestina untuk tahun ini menjadi 2.000 orang," menurut laporan Arab News, Senin, 10 Juni 2024.
Arahan ini juga merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah yang diawasi oleh Kementerian Islam, Dakwah, dan Bimbingan.
Sejak dimulainya 26 tahun yang lalu, lebih dari 60.000 jamaah telah ditampung dalam program ini.
Sebagai informasi, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Sekitar 36.600 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 83.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.