Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan: Semangat PBB Telah Mati di Gaza
- Pool Photo via AP
Turki – Pemimpin Turki mengecam negara-negara mayoritas Muslim lainnya karena gagal mengambil tindakan bersama atas serangan Israel. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu, 29 Mei 2024 mengecam PBB dan meminta “dunia Islam” untuk bereaksi setelah serangan mematikan Israel terbaru di Gaza.
"Semangat PBB sudah mati di Gaza,” kata Erdogan kepada anggota parlemen dari partainya AKP dikutip VIVA.co.id pada Kamis, 30 Mei 2024.
Komentar Erdogan muncul ketika Dewan Keamanan PBB bertemu untuk membahas serangan mematikan Israel terhadap kamp pengungsi di sebelah barat Rafah pada hari Selasa kemarin, 28 Mei 2024 yang berhasil menewaskan 21 orang, menurut seorang pejabat pertahanan sipil di Gaza yang dikuasai Hamas.
Pemimpin Turki juga mengecam negara-negara mayoritas Muslim lainnya karena gagal mengambil tindakan bersama atas serangan Israel.
“Saya ingin menyampaikan beberapa kata kepada dunia Islam: tunggu apa lagi untuk mengambil keputusan bersama?” Erdogan, yang memimpin negara mayoritas Muslim berpenduduk 85 juta orang, mengatakan kepada anggota parlemen dari partai AKP-nya.
“Israel bukan hanya ancaman bagi Gaza tetapi bagi seluruh umat manusia,” katanya.
“Tidak ada negara yang aman selama Israel tidak mengikuti hukum internasional dan tidak merasa terikat dengan hukum internasional,” tambah Erdogan, mengulangi tuduhan bahwa Israel melakukan “genosida” di Gaza.