AS Tidak Ambil Bagian dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Kata Menhan Lloyd Austin
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan pada Senin, 20 Mei 2024, bahwa dia tidak berpikir kematian presiden Iran akan menimbulkan dampak keamanan di Timur Tengah.
Berbicara kepada wartawan di Pentagon, Lloyd Austin mengatakan dia tidak melihat adanya dampak keamanan regional sebagai akibat dari jatuhnya helikopter yang menewaskan para pejabat tinggi Iran.
Dia juga membantah adanya keterlibatan AS dalam insiden kecelakaan itu.
“Amerika Serikat tidak ambil bagian dalam kecelakaan itu. Itu faktanya, jelas dan sederhana," kata Austin, dikutip dari Alarabiya, Selasa, 21 Mei 2024.
Helikopter yang jatuh pada hari Minggu, 19 Mei 2024, membawa Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam orang lainnya. Mereka ditemukan pada Minggu malam setelah pencarian selama berjam-jam dalam kondisi cuaca buruk.
Secara terpisah, Departemen Luar Negeri AS juga menyampaikan belasungkawa resmi atas kematian para pejabat Iran.
“Ketika Iran memilih presiden baru, kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap rakyat Iran dan perjuangan mereka untuk hak asasi manusia dan kebebasan mendasar,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller.
Juru bicara juga secara terpisah mengatakan bahwa kebijakan Washington terhadap Iran tetap tidak berubah.
"Kami akan terus menghadapi dukungan rezim Iran terhadap terorisme, proliferasi senjata berbahaya, dan kemajuan program nuklirnya dengan cara yang tidak memiliki tujuan sipil yang dapat dipercaya,” kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.