Viral Aksi Sopir Truk Bantuan Gaza Terobos Akses yang Diblokir Pemukim Israel
- Istimewa
VIVA – Viral aksi sopir truk pembawa bantuan untuk korban di Gaza sukses mencuri perhatian jagat maya. Dalam video yang turut disebarkan akun resmi Twitter @OnlinePalEng menunjukkan aksi seorang sopir truk yang menerobos akses blokiran para pemukim Israel.
Terlihat truk berwarna putih diadang oleh warga Israel setempat di sebuah jalan raya. Namun alih-alih berhenti, sopir angkutan besar itu justru tancap gas hingga membuat salah seorang pemukim terjatuh. Beruntung tidak ada korban jika dalam momen tersebut.
“Seorang sopir truk yang berani menolak untuk berhenti di depan para pemukim ekstremis Israel yang menyerang truk-truk yang membawa bantuan ke Gaza dan merusak muatan mereka setiap hari,” tulis @OnlinePalEng di Twitter, Senin (20/5/2024).
Seperti yang telah dikabarkan banyak media, beberapa hari terakhir ini pemukim Israel diketahui memblokir akses truk bantuan untuk Gaza. Sebuah video viral yang berseliweran di sosial media pun menunjukkan sikap tidak terpuji mereka yang merusak bantuan itu.
Dalam berita yang beredar, aksi buruk itu terjadi di pos pemeriksaan Tarqumiya di sebelah barat Hebron. Saat itu truk pembawa bantuan datang dari Yordania untuk menuju Jalur Gaza.
Aksi pemblokiran jalur bantuan untuk Gaza itu pun terus berlangsung. Mereka bahkan menyerang puluhan truk suplai kemanusiaan tersebut. Tindakan itu lantas mendapat pandangan negatif dari dunia.
Para sopir truk kesulitan untuk menyalurkan bantuan tersebut dan belum ada yang berani melawan. Namun kini salah satu pengemudi telah menunjukkan nyalinya. Tak heran jika momen itu menjadi viral di kalangan warganet.
Sebagaimana diketahui, konflik Israel-Palestina hingga detik ini belum berakhir. Serangan-serangan kepada warga Gaza terus dilancarkan. Terbaru, para zionis tersebut melancarkan serangan ke kamp pengungsi Nuseirat di Gaza.
Tercatat serangan itu terjadi pada Minggu 19 Mei 2024 pukul 03.00. Akibat dari kejahatan itu, ada sebanyak 31 orang tewas dan 20 lainnya terluka. Terlepas dari itu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu awal pekan ini.