RS Premier Bintaro Raih Penghargaan International Patient Safety Conference di India
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta – Sektor kesehatan tidak hanya penting bagi perekonomian nasional, namun juga merupakan kebutuhan yang krusial untuk kemampuan bertahan hidup rakyat. Sektor kesehatan meliputi jaringan rumah sakit, farmasi, laboratorium, dan fasilitas kesehatan lainnya yang menyediakan jasa untuk menjaga dan memulihkan kesehatan masyarakat luas.
Di Indonesia, pelayanan kesehatan (disingkat yankes), dan dikelompokkan menjadi pelayanan kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan komplementer.
Salah satu rumah sakit swasta di Indonesia, RS Premier Bintaro berhasil meraih penghargaan pada International Patient Safety Conference ke-11 yang diselenggarakan di Bangalore, India.
Penghargaan ini diberikan untuk kontribusinya dalam meningkatkan keselamatan pasien melalui inovasi digital.
Penghargaan ini menegaskan komitmen RS Premier Bintaro untuk menjadi pionir dalam menggabungkan teknologi dan pelayanan kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan pasien.
International Patient Safety Conference (IPSC) adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh Apollo Hospitals, India yang diikuti oleh para ahlinya dari berbagai negara.
Tema IPSC pada tahun ini adalah "Future of Patient Safety" yang akan menjelajahi bagaimana teknologi dapat mengubah perawatan kesehatan, meningkatkan keselamatan, dan kualitas pasien.
Konferensi ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pandangan, bertukar pengetahuan, serta membangun kerjasama.
CEO RS Premier Bintaro, Dr Martha M.L. Siahaan, menyampaikan terima kasih atas dukungan kuat bagi RSPB.
“Kami berterima kasih kepada seluruh tim yang telah memberikan dukungan dan inspirasi. RS Premier Bintaro berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan komunitas kesehatan global dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi semua pasien. Terima kasih kepada International Patient Safety Conference atas penghargaan yang luar biasa ini, dan kami bersemangat untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan pasien secara global," kata Dr Martha, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Sebagai informasi, Pada 2019, ada 2.813 rumah sakit di Indonesia, dengan 63,5 persen di antaranya dijalankan oleh organisasi swasta.
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan populasi yang besar, menghadapi tantangan dalam penyediaan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah