Anggota DPR Siap Pasang Badan Jika ICC Nekat Tangkap Netanyahu
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington – Setelah Perwakilan Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), Rashida Tlaib (D-MI), angkat suara terkait desakan agar Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kini 12 Senator AS, yang dipimpin Tom Cotton, justru berpendapat sebaliknya.
Cotton dalam sebuah suratnya memperingatkan jaksa ICC, bahwa tindakan apa pun terhadap Netanyahu akan mengakibatkan sanksi yang berat.
Surat tersebut, yang diperoleh Fox News Digital, mengatakan bahwa tindakan terhadap Netanyahu adalah tidak sah dan tidak memiliki dasar hukum.
"Dan jika dilakukan akan mengakibatkan sanksi berat terhadap anda dan institusi anda," ancam Cotton, dikutip dari The Jerusalem Post, Rabu, 15 Mei 2024.
ICC juga berupaya untuk menghukum Israel karena mengambil tindakan pembelaan diri terhadap kelompok Hamas yang didukung Iran.
Surat perintah penangkapan ini akan menyelaraskan ICC dengan negara sponsor terorisme terbesar dan proksinya.
Surat tersebut mengingatkan bahwa ICC tidak mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei atau pejabat Iran lainnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad atau pejabat Suriah lainnya, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atau pejabat Hamas lainnya, atau Sekretaris Jenderal Hamas, Presiden Xi Jinping, atau pejabat Tiongkok lainnya.
"Jika anda mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel, kami akan menafsirkan ini bukan hanya sebagai ancaman terhadap kedaulatan Israel, tetapi juga terhadap kedaulatan Amerika Serikat,” kata para senator.
Surat tersebut diakhiri dengan peringatan bahwa tindakan apa pun terhadap salah satu negara akan mengakibatkan berakhirnya seluruh dukungan AS terhadap ICC, sanksi terhadap karyawan dan rekanan ICC, dan larangan bagi anggota keluarga dari ICC untuk memasuki AS.