Permintaan Layanan Kesehatan Melonjak, ICRC Buka RS Lapangan di Rafah

Komite Internasional Palang Merah (ICRC).
Sumber :
  • icrc.org.

Gaza – Palang Merah Internasional (ICRC) dan mitranya membuka rumah sakit lapangan di Gaza selatan, pada Selasa, 14 Mei 2024, untuk memenuhi permintaan layanan kesehatan yang melonjak sejak operasi militer Israel di Rafah, yang dimulai pekan lalu.

Beberapa klinik kesehatan telah menghentikan kegiatan sementara pasien dan petugas medis telah melarikan diri dari rumah sakit besar ketika Israel meningkatkan pemboman di bagian selatan Gaza, di mana ratusan ribu orang yang mengungsi berkumpul di sana.

“Masyarakat di Gaza kesulitan mengakses layanan medis yang sangat mereka perlukan, sebagian karena tingginya permintaan akan layanan kesehatan dan berkurangnya jumlah fasilitas kesehatan yang berfungsi,” kata Komite Palang Merah Internasional.

Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

"Dokter dan perawat telah bekerja sepanjang waktu, namun kapasitas mereka telah melampaui batas," sambungnya, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 14 Mei 2024.

Staf di fasilitas baru ini akan mampu merawat sekitar 200 orang setiap hari dan dapat memberikan perawatan bedah darurat dan menangani korban massal serta memberikan layanan pediatrik dan lainnya, menurut ICRC.

“Staf medis dihadapkan pada orang-orang yang datang dengan luka parah, peningkatan penyakit menular yang dapat menyebabkan potensi wabah, dan komplikasi terkait penyakit kronis yang tidak diobati yang seharusnya diobati beberapa hari sebelumnya," ujarnya.

Keluarga terlantar mengungsi di pekarangan RS Al Shifa Kota Gaza.

Photo :
  • Samantha Maurin/MSF

ICRC juga akan menyediakan pasokan medis ke fasilitas tersebut sementara Palang Merah dari 11 negara termasuk Kanada, Jerman, Norwegia dan Jepang menyediakan staf dan peralatan.