Ribuan Warga Israel Unjuk Rasa di Ibu Kota, Minta Netanyahu Bebaskan Sandera

Unjuk Rasa di Tel Aviv (Doc: ANews)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv – Ribuan warga Israel, termasuk keluarga sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza, melakukan unjuk rasa di Tel Aviv, pada hari Senin, 29 April 2024, untuk menuntut pemerintahan Benjamin Netanyahu mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok Palestina.

Polisi dikerahkan secara besar-besaran di daerah tersebut, sehingga memicu bentrokan antara pengunjuk rasa dan petugas penegak hukum.

Demonstrasi Pecah di Israel

Photo :
  • Twitter

Einav Zangauker, yang putranya bernama Matan ditahan oleh Hamas di Gaza, menyampaikan orasi dalam unjuk rasa tersebut.

"Netanyahu, anda yang memilih. Pilihannya adalah Ben Gvir (menteri keamanan) dan Smotrich (menteri keuangan) atau anak saya. Sederhana saja, antara pemerintah sayap kanan atau para sandera di dalam negeri. Sekarang anda yang memutuskan, Perdana Menteri. Kami ingin melihat anda membuat keputusan yang berani," kata Zangauker, dikutip dari ANews, Selasa, 30 April 2024.

Zangauker Ben-Gvir dan Smotrich, karena keduanya menentang tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan yang menghentikan perang Israel di Gaza.

Oposisi Israel serta keluarga para sandera juga menuduh Netanyahu menghalangi tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas demi kelangsungan politiknya sendiri.

Sementara itu, Mesir telah mengkonfirmasi bahwa ada usulan baru untuk gencatan senjata di Jalur Gaza yang diblokade.

“Ada usulan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza,” kata Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Arab Saudi.

Menlu Mesir Sameh Soukry (kiri) bersama Menlu RI Retno Marsudi (kanan).

Photo :
  • FOTO: Regina/VIVA.co.id

Pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas sedang berlangsung di Kairo dan Doha, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang mencakup pertukaran tahanan, di mana para tawanan Israel akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan warga Palestina dari penjara-penjara Israel.

Tel Aviv yakin bahwa lebih dari 130 warga Israel ditahan di Gaza, sementara Israel menahan sekitar 9.100 warga Palestina di penjaranya.