Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri
- Istimewa
Spanyol – Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri karena istrinya menghadapi penyelidikan pengadilan atas tuduhan korupsi.
Menurut media Jerman, Sanchez telah membatalkan penampilan publiknya selama beberapa hari untuk memikirkan bagaimana melanjutkan jabatannya.
Dilansir dari The Sundaily, Jumat, 26 April 2024, Sanchez juga menuduh dirinya dilecehkan oleh kelompok sayap kanan dan ekstrim kanan.
“Saya harus berhenti dan merenung,” tulis Sanchez dalam surat terbuka.
"Saya perlu memutuskan apakah layak untuk tetap menjabat meskipun ada 'lubang' yang dibuat oleh kelompok sayap kanan dalam politik."
Pria berusia 52 tahun itu mengatakan dia akan mengumumkan keputusannya pada hari Senin mendatang, 29 April 2024.
Organisasi Manos Limpias, sebelumnya telah mengajukan pengaduan ke pengadilan di Madrid terhadap istri Sanchez, Begona Gomez karena korupsi dan persekongkolan.
Manos Limpias adalah kelompok swasta yang telah berkampanye untuk kelompok sayap kanan di Spanyol selama bertahun-tahun.
Mereka menuduh Gomez, mengeksploitasi posisinya sebagai istri perdana menteri untuk berbisnis.
Namun, pengadilan tidak memberikan rincian lebih lanjut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih tertutup.
Dalam reaksi awal mereka, politisi dari oposisi Partai Rakyat (PP) yang konservatif menolak kemungkinan perdana menteri mengundurkan diri.
Politisi PP dan Wakil Presiden Senat Javier Maroto berbicara tentang ulah baru, yang dilakukan Sanchez dan menuduh perdana menteri berusaha untuk tetap berkuasa dengan segala cara.
“Dia selalu (ingin) menjadi orang baik, semua orang jahat.”
Sementara itu, Partai Sosialis Sanchez (PSOE) dengan cepat menyampaikan ekspresi solidaritasnya.
Sebagai informasi, Sanchez dan Gomez memiliki dua anak perempuan. Gomez juga tidak memegang jabatan publik apa pun. Dia adalah pakar pemasaran yang pernah bekerja di bank dan organisasi non-pemerintah.