Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa
Sumber :
  • The Palestine Chronicle

Gaza – Pekan lalu, pasukan Israel melakukan serangan brutal selama tiga hari di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem dengan tujuan membunuh para pemimpin kelompok perlawanan dan melakukan penangkapan massal sebagai bagian dari rencana Israel untuk mengakhiri gerakan pemberontakan di Tepi Barat yang diduduki. 

Setidaknya, 14 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya ditahan oleh pasukan Israel selama serangan tersebut. 

Para martir, termasuk komandan Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau yang dikenal sebagai Abu Shujaa, dikepung selama berjam-jam oleh tentara Israel di tengah konfrontasi sengit. 

Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Photo :
  • X

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. 

Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur' dan muncul di acara pemakaman tentara perlawanan pada hari Minggu. 

Abu Shujaa adalah sosok penting dalam daftar sasaran Israel dan sebelumnya pernah terluka dalam penggerebekan Israel pada bulan Desember lalu. 

Meski tidak diketahui secara pasti, Abu Shujaa dikatakan masih cukup muda, dan belum berusia 40 tahun. Ia kerap memimpin perjuangan para pemuda Palestina di Gaza melalukan perlawanan. 

Kemunculan Abu Shujaa tentu membawa kebahagiaan. Video kemunculan dirinya pun viral di media sosial, dan disambut suka cita oleh banyak orang. 

Kemunculannya bersama puluhan pejuang lainnya langsung mengubah suasana duka cita menjadi gembira. Ratusan orang meneriakkan perlawanan dan banyak yang berlari ke arah Abu Shujaa, mencoba memeluknya dan menyentuh rambutnya untuk memastikan bahwa dia masih hidup, melansir Al Mayadeen, Rabu, 24 April 2024.

Dalam wawancara singkat yang dilakukan di pemakaman, Abu Shujaa menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya akan tetap “di jalan para syuhada sampai kemenangan”. 

"Pesan kami adalah bahwa kami menentang kependudukan (Israel) dan kami masih hidup, dan kami masih berjalan di jalur para martir, tidak peduli berapa banyak mereka membunuh kami. Situasi ini tidak akan berakhir sampai (kami mengklaim) kemenangan," kata Abu Shuja terlihat berkata dalam salah satu video yang diposting online.

Pengguna media sosial mulai membagikan rekaman kemunculan Abu Shujaa, menunjukkan betapa besarnya pukulan terhadap lembaga keamanan dan intelijen Israel. “Ini menandai kemenangan besar terutama karena media Israel kembali mengambil tindakan dalam pencegahan Israel dan kali ini di Tepi Barat!,” kata salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter) yang membagikan rekaman.