Ledakan Terdengar di Bandara hingga Pusat Nuklir Iran
- india.com
Teheran – Rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran, pada Jumat, 19 April 2024, setelah beberapa hari Teheran melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Israel, sebagai tanggapan atas serangan Tel Aviv di Kedutaan Besar Iran di Damaskus.
Kantor berita Iran, Fars, melaporkan ledakan terdengar di sebuah bandara di kota Isafahan, Iran, namun penyebabnya belum diketahui.
Melansir dari NDTV, Jumat, 19 April 2024, beberapa situs nuklir Iran terletak di provinsi Isfahan, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium Iran juga terdengar ledakan.
Beberapa penerbangan pun dialihkan melalui wilayah udara Iran, menurut laporan CNN Internasional.
Selama akhir pekan, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai serangan balasan setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah.
Sebagian besar drone dan rudal ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.
Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis, 18 April 2024, bahwa Israel harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan Teheran.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa Timur Tengah berada dalam momen yang paling berbahaya.
Sebelumnya, Israel pun mengatakan pihaknya akan membalas serangan rudal dan drone Iran pada 13 April lalu.
Para analis dan pengamat telah menyuarakan kekhawatiran mengenai risiko penyebaran perang Israel-Gaza ke seluruh wilayah.
Serangan Israel terhadap Gaza dimulai setelah kelompok Islam Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, dan menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Sementara serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan setempat.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina, dan melancarkan serangan dari Lebanon, Yaman dan Irak.