Deretan Negara Penghasil Ikan Laut Terbesar di Dunia, Posisi Indonesia Membanggakan!

Ilustrasi ikan.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA – Siapa yang tidak asing dengan jargon 'Yang Tidak Mau Makan Ikan, Tenggelamkan'. Kutipan slogan oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat viral pada 2017 silam.

Susi sangat gencar menyerukan ajakan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menkonsumsi ikan laut yang di kenal dengan kandungan protein dan kaya gizi.

Selain untuk dikonsumsi, ikan laut memiliki jutaan khasiat yang baik untuk tubuh dan sangat cocok bagi orang yang sedang menjalankan diet.

Ilustrasi - Nelayan melintas di dekat ribuan ikan keramba jaring apung yang mati di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis, 29 April 2021.

Photo :
  • ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

Kandungan Omega tiga yang terdapat dalam ikan laut juga sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak, kesehatan jantung bagi para lanjut usia, hingga untuk kekebalan tubuh.

Tingginya manfaat yang ada di dalam ikan laut semakin menambah tingkat permintaan industri perikanan laut di pasar dunia. Menurut laporan Food and Agriculture Organization (FAO) 2022, pasar perikanan laut global memiliki hasil tangkapan sebesar 78,8 juta ton pada tahun 2020.

Jumlah tersebut turun dari level yang tertinggi pada tahun 2018 mencapai 84,5 juta ton, dan lebih rendah dari hasil tangkapan pada tahun 2019 yang dapat mencapai 80 juta ton.

Meskipun demikian, Indonesia menjadi negara dengan hasil tangkapan lebih besar setelah China.

China menjadi negara penghasil ikan laut terbesar di dunia, mencapai 11,70 juta ton pada tahun 2020. Tidak heran, World Atlas mencatat 25 persen atau sekitar 14 juta penduduk di China berprofesi sebagai nelayan. China sebagai negara pemasok utama tentu sangat berpengaruh akan kondisi perikanan dunia.

Ilustrasi Ikan

Photo :
  • pixabay

Berhasil masuk pasar dunia, Indonesia masuk dalam peringkat dua sebagai negara produsen ikan laut terbesar dengan jumlah 6,43 juta ton. Spesies ikan laut yang berada di Indonesia juga sangat beragam, mulai dari ikan tuna, salmon, dan lainnya.

Peru berada di peringkat tiga besar, negara ini bisa membawa hasil laut sebesar 5,61 juta ton pada tahun 2020. Peru banyak dikenal sebagai negara produsen terbesar di dunia, tetapi kini jumlahnya berkurang karena penangkapan secara berlebihan dan mengakibatkan kepunahan beberapa jenis ikan.

Berada di garis pantai yang panjang menjadikan Rusia masuk dalam peringkat 4 negara dengan produksi ikan terbesar di dunia, mencapai 4,79 juta ton. Garis pantai Rusia termasuk yang terpanjang nomor 4 di dunia setelah garis pantai Kanada dan Indonesia.

Selanjutnya, AS masuk dalam peringkat lima besar tertinggi dengan capaian total produksi mencapai 4,23 juta ton. Selanjutnya, India menempati peringkat 6 produsen ikan laut terbesar di dunia, dengan total tangkapan mencapai 3,71 juta ton.

Peringkat tujuh diduduki oleh negara tetangga yang letaknya cukup dekat dengan Indonesia, yakni Vietnam. Pada tahun 2020, Vietnam memperoleh hasil tangkapan sebesar 3,27 juta ton.

Terakhir di peringkat 8 diisi oleh Jepang sebagai negara penghasil ikan laut terbesar di dunia, jumlahnya mencapai 3,13 juta ton. Tingginya jumlah produksi ikan di Jepang sebanding dengan kegemaran masyarakatnya menkonsumsi ikan laut. Terlihat banyak berbagai olahan Jepang yang terbuat dari bahan dasar ikan.