Israel Memutuskan Akan Serang Iran
- IDF
Tel Aviv – Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron saat berkunjung ke Israel pada hari Rabu lalu 17 April 2024.
Negara-negara besar berupaya mencegah pecahnya konflik yang lebih luas di Timur Tengah setelah serangan Iran ke Israel pada Sabtu malam pekan lalu, yang melibatkan ratusan rudal dan drone, yang merupakan pertama kalinya Iran menyerang Israel secara langsung setelah berpuluh-puluh tahun konfrontasi dengan proksi.
Kabinet perang Israel dilaporkan telah bertemu pada Selasa pagi untuk membahas opsi pembalasan setelah serangan Iran, yang sebagian besar dapat dicegah oleh pertahanan Israel dan sekutunya, dilansir Forbes, Kamis 18 April 2024.
Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel Herzi Halevi berkata kepada wartawan di Israel bahwa serangan itu akan “ditanggapi dengan baik”, tetapi belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggapan seperti apa yang mungkin akan dilakukan oleh Israel.
Para pejabat AS mengatakan bahwa mereka memperkirakan tanggapan Israel akan terbatas cakupannya, dan kini Israel mungkin sedang mempertimbangkan serangan terbatas di wilayah Iran.
Beberapa analis berpendapat bahwa serangan dunia maya bisa menjadi pilihan bagi Israel sebagai respons tingkat rendah yang berpotensi meredakan ketegangan.
Respons tingkat rendah lainnya adalah dengan menargetkan fasilitas Iran atau kelompok proksi di luar Iran, yang dapat dilihat sebagai upaya untuk menormalisasi ketegangan antara kedua negara seperti sebelum eskalasi akhir pekan lalu,
Salah satu target penting yang mungkin diincar Israel adalah fasilitas nuklir Iran, yang telah lama dianggap Israel sebagai ancaman, kata Rafael Grossi, kepala Badan Energi Atom Internasional PBB, mengatakan bahwa Iran kini menutup sementara fasilitasnya sebagai antisipasi.
Seperti diketahui, ketegangan antara Israel dan Iran telah meningkat sejak Hamas, sekutu Iran, menyerang Israel pada 7 Oktober, yang menyebabkan Israel melancarkan invasi besar-besaran ke Jalur Gaza.
Kedua negara telah lama berkonflik, meskipun sebagian besar konflik ini dilakukan melalui kelompok proksi seperti Hizbullah yang didukung Iran, serangan di luar perbatasan masing-masing negara, atau upaya rahasia untuk melemahkan program nuklir Iran.
Namun setelah pemboman kedutaan Iran di Suriah pada tanggal 1 April lalu yang menewaskan 12 orang, termasuk tujuh pejabat militer Iran, Iran mengisyaratkan niatnya untuk 'balas dendam".
Serangan hari Sabtu lalu menandai pertama kalinya Iran menyerang Israel secara langsung.
Israel telah banyak dikaitkan dengan pemboman kedutaan besar tersebut, meskipun mereka belum secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.