Begini Penampakan Rudal Balistik Iran yang Ditembak Jatuh Israel di Laut Mati
- AP Photo/Tsafrir Abayov
Julis – Militer Israel menunjukkan kepada wartawan salah satu bangkai rudal balistik Emad Iran yang dicegat Israel selama akhir pekan, di pangkalan militer Julis, Israel selatan, Selasa, 16 April 2024.
Rudal balistik Emad diketahui digunakan Iran untuk menyerang Israel, usai beberapa puing-puingnya yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Yordania dan Israel ditemukan di beberapa tempat di kedua negara tersebut.
Sisa-sisa rudal balistik Iran itu ditemukan hanya 70 persen dari keseluruhan rudal, karena hulu ledak dan bagian lainnya hancur selama intersepsi.
Rudal berukuran besar tersebut, salah satu dari 120 rudal yang ditembakkan ke Israel, ditemukan pada Minggu pagi mengambang di Laut Mati. IDF mengatakan rudal tersebut diperkirakan memiliki hulu ledak seberat 500 kilogram.
Israel mengatakan bahwa Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan serang drone dalam serangan akhir pekan. Sebagian besar tembakan yang masuk berhasil dicegat, namun beberapa rudal mendarat di Israel, menyebabkan kerusakan ringan dan melukai seorang gadis muda.
Dari bangkai rudal balistik Iran yang ditunjukkan militer Israel terlihat bentuknya seperti tabung hitam besar dan ada tangki bahan bakar Rudal Emad.
Rudal tersebut panjangnya 11 meter, tetapi dengan hulu ledak seukuran mobil kecil, ia akan menjadi lebih besar saat diluncurkan.
Rudal ini memiliki jangkauan 1.000 mil, muatan setengah ton bahan peledak, akurat hingga 10 meter dan pada hari Sabtu menembakkan selusin bom ke Israel. Jika salah satu dari rudal balistik tersebut mencapai pusat populasi Israel, maka hal itu akan sangat menghancurkan.
Sambil menunjukkan roket tersebut kepada wartawan, Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan masuk wilayah Israel begitu saja.
"Menembakan 110 rudal balistik, langsung ke Israel, tidak akan bebas dari hukuman. Kami akan merespons. Pada waktu kami. Di tempat kami. Cara yang akan kami pilih," kata Daniel Hagari dilansir Sky News, Rabu, 17 April 2024
Diketahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan membalas serangan drone dan rudal jelajah Iran secara bijak, bukan secara emosional.
Netanyahu juga telah meminta kepada Pasukan Pertahanan Israel agar memberikan daftar target yang dapat menjadi sasaran serangan di Iran. Ia menyatakan target serangan ini bisa memberikan pesan kepada Iran tapi tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami akan menanggapi Iran, tapi akan bertindak bijaksana dan bukan dengan emosi. Mereka perlu diberi tekanan dengan cara yang sama seperti mereka membuat kita merasa tertekan," kata Netanyahu seperti dikutip oleh stasiun televisi Israel, Kan, dikutip Rabu, 17 April 2024
Sabtu malam lalu, Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan Israel berhasil mencegat 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.
Serangan Iran terjadi sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap konsulat mereka di ibu kota Suriah pada 1 April.