Cuaca Buruk di Rusia Tewaskan 2 Orang dan 15 Orang Luka-luka
- Anadolu Ajansi
Moskow – Rusia akhir-akhir ini mengalami perubahan cuaca dan suhu yang kian buruk. Banyak masyarakat merasa resah akibat perubahan yang tak diinginkan ini. Sayangnya, perubahan cuaca dan suhu ini memicu kesedihan yang ditimbulkan.
Setidaknya dua orang tewas dan 15 lainnya terluka akibat cuaca buruk di ibu kota Rusia, kata pihak berwenang setempat pada Rabu 3 April 2024.
“Hari ini cuaca buruk melanda Moskow, angin kencang disertai perubahan suhu. Sayangnya, ada korban jiwa. 17 korban, 2 di antaranya meninggal,” ungkap Walikota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan melalui saluran Telegram.
Dilansir dari Haberler pada Kamis 4 April 2024, Sobyanin menambahkan bahwa taman-taman besar dan tempat umum terbuka lainnya di kota Moskow akan segera ditutup, sementara pesan peringatan ditampilkan di layar dan papan reklame di seluruh kota.
Angin di kota mencapai kecepatan lebih dari 76 km/jam dan mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan pada waktu yang tepat untuk memberi tahu masyarakat.
"Semua korban menerima perawatan medis yang diperlukan. Saat ini, lembaga kota melakukan perbaikan cepat untuk menyelesaikan situasi ini," tambahnya.
Dini hari tadi, Evgeny Tishkovets, pakar di pusat meteorologi Phobos, mengatakan kepada program politik Solovyov Live bahwa front dingin akan melewati Rusia tengah.
Tishkovets mengatakan bahwa kedepannya akan melihat hujan di sore hari serta suhu siang hari di Moskow akan turun menjadi 15-18°C (59-64F), diikuti oleh 5-8°C (41-46F) pada malam hari.
Ia juga mengatakan kepada kantor berita resmi RIA, mengomentari situasi cuaca di ibu kota Rusia, bahwa rekor suhu harian baru sebesar 23,2°C (73,7°F) tercatat di Moskow pada hari Selasa 2 April 2024.