Korban Tewas Akibat Serangan Teroris di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 115 Orang
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Moskow – Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan petugas penyelamat masih bekerja di lokasi serangan, dan mengeluarkan mayat-mayat dari gedung konser.
Dalam keterangannya, mereka membeberkan jumlah korban tewas yang semakin bertambah.
“Layanan darurat telah menemukan lebih banyak jenazah saat membersihkan puing-puing. Jumlah korban tewas kini mencapai 115 orang,” katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram, dikutip dari The Moscow Times, Sabtu, 23 Maret 2024.
Jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus meningkat, karena gubernur wilayah Moskow mengatakan tim penyelamat akan terus menjelajahi lokasi tersebut selama beberapa hari.
Para penyelidik mengatakan banyak orang meninggal karena luka tembak dan menghirup asap setelah api melalap tempat yang berkapasitas 6.000 tempat duduk itu.
“Para teroris menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser, tempat para penonton berada, termasuk yang terluka,” kata Komite Investigasi.
Kebakaran juga dengan cepat menyebar ke seluruh lokasi pada hari Jumat, 22 Maret 2024, setelah adanya laporan penembakan massal, dan penonton konser berteriak-teriak bergegas ke pintu keluar darurat.
Beberapa orang memfilmkan orang-orang bersenjata dari lantai atas ketika mereka berjalan secara sistematis melalui kios-kios sambil menembaki orang-orang, menurut rekaman yang dibagikan di media sosial.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pada hari Jumat, dan mengatakan para pejuangnya menyerang pertemuan besar di pinggiran Moskow dan mundur ke pangkalan mereka dengan selamat.