Hizbullah dan Israel Saling Serang di Perbatasan, Korban Jiwa Berjatuhan
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Lebanon – Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan pada Minggu, 3 Maret 2024, bahwa mereka telah menargetkan pasukan militer Israel di Lebanon selatan. Kelompok Lebanon itu mengklaim bahwa serangannya berhasil menimbulkan korban jiwa.
"Pasukan Israel diserang dengan senjata yang sesuai di dekat kota Wazzani, yang mengakibatkan serangan langsung," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.
Hizbullah juga mengatakan para pejuangnya menyerang sistem pengawasan Israel di dekat perbatasan, yang mengakibatkan serangan langsung.
Melansir dari The Sundaily, Senin, 4 Maret 2024, sejauh ini tidak ada komentar dari tentara Israel mengenai klaim tersebut.
Sementara itu, Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon melaporkan bahwa Israel melakukan penembakan artileri di kota Al-Khiam, Marjaayoun, dan Wazzani.
Akibat saling serang kedua negara ini, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa sejumlah paramedis tewas dalam serangan tersebut.
Sebagai informasi, ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 30.410 orang, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.