Polisi Tangkap 4 Pelaku Pemerkosa Massal dan Perampokan Turis Spanyol di India
- CNN International
India – Polisi Jharkhand, India mengatakan bahwa mereka telah menangkap empat orang yang dicurigai menjadi bagian dari kelompok yang memperkosa seorang turis Spanyol dan menyerang pasangannya. Mereka ditangkap di distrik Dumka dan telah dikirim ke tahanan yudisial oleh pengadilan.
Wanita asal Spanyol tersebut diduga diperkosa secara massal pada tanggal 1 Maret malam hari di Kurumahat di kawasan kantor polisi Hansdiha, sekitar 300 km dari ibu kota negara bagian Ranchi, di mana dia bermalam di tenda bersama suaminya, kata polisi.
Pernyataan wanita tersebut telah dicatat berdasarkan Pasal 164 CrPC, kata polisi. Saat berbicara pada konferensi pers, inspektur polisi Pitamber Singh Kherwar mengatakan tes medis telah dilakukan terhadap wanita tersebut dan mengonfirmasi adanya pemerkosaan, melansir Hindustan Times, Senin, 4 Maret 2024.
Mengutip pernyataan pihak berwenang dan pasangan tersebut, melaporkan bahwa polisi sedang mencari tiga orang lainnya yang dituduh menyerang dua turis dan memperkosa wanita tersebut.
Polisi menemukan pasangan tersebut, sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada tanggal 1 Maret di pinggir jalan, tampak seperti mereka mengalami kekerasan.
Pitamber Singh Kherwar tidak memberikan rincian mengenai kejahatan tersebut dan tidak mengidentifikasi secara gamblang profil para korban, menambahkan bahwa kedua orang tersebut mengatakan kepada pihak berwenang bahwa “kerendahan hati mereka telah dihina”, dalam sebuah insiden yang melibatkan tujuh pria.
Pasangan itu mengatakan dalam sebuah wawancara video pada hari Sabtu bahwa para pria tersebut memperkosanya dan memukul suaminya berulang kali. Pasangan itu mengatakan mereka berkemah di dekat lokasi penyerangan karena mereka tidak dapat menemukan hotel di dekatnya.
“Mereka memperkosa saya, mereka bergantian menonton dan mereka tetap seperti itu selama sekitar dua jam,” kata wanita yang berkewarganegaraan Brasil-Spanyol itu kepada saluran TV Spanyol Antena 3 dalam wawancara.
Sebelumnya, pasangan ini mempublikasikan video yang menggambarkan apa yang terjadi di akun Instagram bersama mereka, di mana mereka memposting foto perjalanan mereka keliling dunia dengan sepeda motor kepada hampir 200.000 pengikut. Namun, hingga berita ini naik di kanal Viva, video tersebut sudah dihapus dan tidak lagi tersedia.
Pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan pihaknya mengirim staf ke wilayah tersebut dan telah menghubungi pihak berwenang, sementara Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan pihaknya telah menghubungi warga Brasil tersebut melalui kedutaan besarnya di New Delhi dan bersedia memberikan setiap bantuan yang diperlukan.
Menurut data Biro Catatan Kejahatan Nasional, melaporkan bahwa rata-rata hampir 90 pemerkosaan dilaporkan di India setiap hari pada tahun 2022.
Namun, banyak dari mereka yang tidak dilaporkan karena stigma yang ada pada korban dan kurangnya kepercayaan terhadap penyelidikan polisi, tambahnya data tersebut. “Hukuman masih jarang terjadi, karena kasus-kasus tersebut tertahan selama bertahun-tahun dalam sistem peradilan pidana India yang tersumbat,” katanya.