Mencekam! Power Bank Meledak di Pesawat AirAsia, Menteri Thailand Ikut Panik
VIVA – Insiden mengejutkan terjadi di dalam pesawat yang sedang terbang ketika sebuah power bank meledak dan mengeluarkan asap di dalam kabin pesawat.
Insiden itu terjadi dalam penerbangan Air Asia FD3188 rute bangkok ke Nakhon Si Thamarat, pada Sabtu 24 Februari 2024. Hal ini menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang.
Melansir Saynews, Jumat 1 Maret 2024, Menteri Perindustrian Thailand Pimphattra Wichaikul termasuk di antara 186 penumpang pesawat menyaksikan ledakan tersebut yang memenuhi kabin dengan asap.
Sebuh video berdurasi dua menit yang diterbitkan Saynews, menunjukan para penumpang untuk berusaha menjauhkan diri dari power bank, ketika teknisi di dalam pesawat bergegas ke kursi untuk memeriksanya.
Pramugari yang terlatih membawa alat pemadam kebakaran untuk mengatasi insiden tersebut dan api berhasil dipadamkan dalam waktu dua menit. Penerbangan mendarat dengan selamat tanpa ada korban luka di antara penumpang.
Sementara itu, direktur Airport Of Thailand (OAT), mengatakan ledakan tersebut disebabkan oleh kualitas power bank yang berada di bawah standar. Kirati Kijmanawat menyatakan bahwa tidak ada yang bisa disalahkan atas insiden tersebut.
Pasalnya, baik penumpang atau OAT sudah mengikuti pedoman serta peraturan untuk membawa perangkat tersebut ke dalam penerbangan. Penumpang tidak diperbolehkan meninggalkan power bank di bagasi terdaftar dan harus membawanya sendiri.
Pasca kejadian, Kirati menyarankan penumpang untuk menggunakan power bank yang diproduksi merek ternama dan kapasitas dayanya tidak melebihi 30.000 mAh.
Beberapa waktu lalu, pesawat Air Asia rute Jakarta-Labuan Bajo mengalami roda pesawat keluar dari jalur saat exit taxiway. Insiden pesawat dengan nomor penerbangan QZ 860 itu terjadi setelah mendarat di Bandar Udara (Bandara) Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Senin, 19 Februari 2024.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan, Pesawat Air Asia mengalami taxiway excursion atau pesawat keluar dari marka jalur taxiway yang ada.
Menurut dia telah dilakukan langkah-langkah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dan seluruh penumpang sudah diturunkan dan pesawat bisa dengan aman di-towing menuju apron.
Manager Public Relations & Communication of Indonesia AirAsia, Ageng Wibowo Leksono dalam keterangan mengatakan, pesawat telah berhasil dievakuasi dan sudah memasuki area parkir B2 Bandara Komodo Labuan Bajo.