Miris, 6 Anak Palestina Tewas Karena Kelaparan Hingga Kurang Gizi
- Mondoweiss
Gaza – Dua anak di Palestina, terpaksa harus kehilangan nyawanya karena dehidrasi dan kekurangan gizi, yang melanda Gaza setelah perang berlangsung selama beberapa bulan.
Berita duka tersebut dikabarkan secara langsung oleh kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, pada Rabu, 28 Februari 2024.
Ini merupakan kematian terbaru yang dilaporkan, ketika PBB memperingatkan akan terjadinya kelaparan akut di daerah kantong tersebut.
"Korban jiwa terbaru terjadi di rumah sakit Al-Shifa di kota Gaza, rumah sakit terbesar di wilayah yang terkepung," kata juru bicara kementerian kesehatan Ashraf al-Qudra.
"Korban tewas akibat kelaparan di kalangan anak-anak meningkat, enam orang syahid akibat dehidrasi dan kekurangan gizi,” sambung Qudra.
Meski demikian, kematian tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
“Kami menyerukan lembaga-lembaga internasional untuk segera mengambil tindakan guna mencegah bencana kemanusiaan di Jalur Gaza utara,” ujar juru bicara itu.
Badan-badan PBB mengatakan konvoi kemanusiaan terbaru diizinkan masuk ke wilayah utara lebih dari sebulan yang lalu.
Kantor koordinasi kemanusiaan PBB pada hari Rabu mengatakan dua anak telah meninggal sebelumnya karena dehidrasi dan kekurangan gizi di rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara. Ini adalah kematian yang sebelumnya diumumkan oleh Qudra.
Keadaan darurat kemanusiaan yang mengerikan sedang terjadi di Gaza ketika Israel melanjutkan upayanya untuk melenyapkan Hamas sebagai tanggapan terhadap serangan kelompok Palestina pada 7 Oktober lalu
Hampir lima bulan setelah perang, kampanye Israel telah menewaskan sedikitnya 29.954 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.
Dengan bantuan yang masih diblokir untuk memasuki Gaza utara oleh pasukan Israel, dan hanya masuk ke wilayah lain dalam jumlah yang sedikit, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pada hari Selasa bahwa jika tidak ada perubahan, kelaparan akan segera terjadi.