2 Negara Tak Terduga Ini Sedang Memanas, Militer Saling Serang Senjata Mematikan
- sputnikmediabank.com
Jakarta – Azerbaijan mengumumkan pada hari Minggu, 25 Februari 2024, bahwa Armenia telah melakukan penembakan ke pos militer di wilayah Otonomi Nakhchivan. Insiden ini memperburuk hubungan antara kedua negara.
Dilansir dari Anadolu, Senin 26 Februari 2024, menyebut bahwa pernyataan dari Kementerian Pertahanan Azerbaijan, militer Armenia melakukan penembakan ke dekat pemukiman Heydarabad pada Sabtu, 24 Februari 2024 pukul 21.40 waktu setempat. Namun, pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, Armenia belum mengkonfirmasi insiden tersebut. Ketegangan antara Azerbaijan dan Armenia telah berlangsung sejak tahun 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, wilayah yang secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, serta tujuh wilayah sekitarnya, termasuk Kalbajar.
Azerbaijan telah memulai upaya pembebasan wilayah tersebut selama konflik pada musim gugur tahun 2020, yang berakhir dengan penandatanganan perjanjian perdamaian yang disepakati melalui mediasi Rusia, membuka jalan bagi proses normalisasi.
Baku, ibu kota Azerbaijan, meluncurkan operasi anti-terorisme di Karabakh pada bulan September tahun lalu dengan tujuan untuk mengembalikan kestabilan konstitusional. Setelah operasi tersebut, pasukan separatis yang ilegal di wilayah tersebut menyerah.
Namun, ketegangan kembali muncul di perbatasan antara Azerbaijan dan Armenia ketika Baku melaporkan adanya luka-luka pada salah satu tentaranya akibat serangan pasukan Armenia ke distrik Zangilan di bagian barat daya negara tersebut pada tanggal 12 Februari 2024.
Dalam tanggapan atas serangan tersebut, Azerbaijan menyatakan telah melakukan "operasi balasan", yang mengakibatkan penghancuran pos-tempur tempat prajuritnya diserang. Armenia melaporkan bahwa empat prajuritnya tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Azerbaijan.
Situasi ketegangan ini menambah panasnya situasi di dunia, di mana sejumlah negara tengah terlibat dalam berbagai konflik, mulai dari Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, hingga China-Taiwan.