Ingin Perbaiki Senyum, Pria India Ini Malah Meninggal saat Operasi Bibir
- Istimewa
India – Seorang pria di kota Hyderabad India kehilangan nyawanya saat menjalani prosedur gigi yang bertujuan untuk mempercantik senyumnya.
Nahasnya, ia meninggal hanya beberapa hari sebelum jadwal pernikahannya.
Prosedur tersebut, yang dikenal sebagai 'perancang senyuman', mengalami dampak buruk di Klinik Gigi Internasional FMS yang berlokasi di Jubilee Hills pada 16 Februari 2024 lalu, melansir Indian Express, Jumat, 23 Februari 2024.
Keadaan seputar kematian Laxmi Narayana Vinjam telah memicu kontroversi, dengan ayahnya, Ramulu Vinjam, menuduh putranya meninggal karena overdosis anestesi yang diberikan selama operasi oleh dokter yang menanganinya.
Menurutnya, putranya itu pingsan saat menjalani prosedur tersebut. Meskipun ada upaya untuk menyelamatkannya dengan membawanya ke rumah sakit terdekat, Vinjam dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.
Vinjam mengungkapkan keterkejutannya, mengungkapkan bahwa putranya sebelumnya tidak pernah mengungkapkan niatnya untuk menjalani operasi.
Memberikan kronologi kejadian menjelang kematian Vinjam, K Venkateshwar Reddy, Petugas Station House di Jubilee Hills, menceritakan bahwa Vinjam tiba di klinik sekitar pukul 14:30 pada 16 Februari.
Selanjutnya, dia dibawa ke ruang operasi sekitar pukul 16.30, di mana prosedur perbaikan senyuman berlangsung hampir dua jam.
Namun kekhawatiran muncul ketika kondisi Vinjam memburuk sehingga pihak klinik menghubungi keluarganya.
Meskipun mendapat perawatan medis segera, nyawanya tidak dapat diselamatkan, meninggalkan orang-orang yang dicintainya dalam keadaan hancur, seperti yang dilaporkan oleh media India.
Menanggapi keluhan keluarga tersebut, pihak berwenang telah mengambil tindakan hukum terhadap klinik tersebut, dengan alasan kelalaian.
Para pejabat telah melakukan penyelidikan menyeluruh, meneliti catatan rumah sakit dan rekaman kamera keamanan untuk memastikan rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian Vinjam sebelum waktunya.