Presiden Rusia Vladimir Putin Punya Kekasih Baru, Wanita Muda Lulusan Sastra Bahasa Indonesia

Rusia – Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja dilaporkan telah melabuhkan cinta pada kekasih barunya, yaitu pada seorang wanita lulusan London bernama Ekaterina 'Katya' Mizulina yang berusia 39 tahun. Katya adalah putri dari Senator Rusia Elena Mizulina yang berusia 69 tahun.

Ia memimpin Liga Internet Aman pro-Kremlin Rusia dan 32 tahun lebih muda dari Putin.

Kemunculan Mizulina dalam kehidupan Putin yang berusia 71 tahun telah menarik perhatian media Rusia dan Ukraina. Mengontrol perbedaan pendapat secara online terhadap Kremlin, Katya adalah putri Senator pro-Putin Elena Mizulina, yang dikenal karena sikap anti-Ukrainanya.

Seperti diketahui, sebelumnya Putin sempat menjalin hubungan dalam waktu yang lama dengan mantan pesenam ritmik pemenang medali emas Olimpiade, Alina Kabaeva yang berusia 40 tahun. Mereka diyakini memiliki dua atau tiga anak, dan tinggal di jaringan istana dan kediaman resmi yang dimiliki atau digunakan oleh presiden Rusia.

Namun media sosial di Rusia dan Ukraina memanfaatkan klaim bahwa Putin telah menemukan orang kepercayaan baru, yakni Mizulina, Media mengatakan mereka 'menjadi dekat' beberapa waktu belakangan ini.

Juru kampanye hak asasi manusia Rusia Olga Romanova mengatakan kepada Channel 24 Ukraina: “Katya Mizulina sepenuhnya sesuai dengan selera Putin. Ia seperti Barbie dan tipe ini selalu sangat cocok untuk Putin,” ujarnya, melansir Daily Mail, Rabu, 21 Februari 2024.

Romanov menyamakannya dengan kekasih Putin sebelumnya, Svetlana Krivonogikh, pemilik klub striptis dan multijutawan di St Petersburg, ibu dari anak kesayangan Putin, Luiza. 

Mizulina lulus dari Sekolah Studi Oriental dan Afrika di Universitas London pada tahun 2004. Ia memiliki gelar dalam bidang sejarah seni dan Sastra Bahasa Indonesia. Dia juga telah bekerja sebagai penerjemah di delegasi resmi Rusia yang mengunjungi China.

Ayahnya adalah seorang filsuf terkenal bernama Profesor Mikhail Mizulin, 69, dan merupakan seorang akademisi terkemuka di Moskow.

Mizulina pernah menentang Putin dengan menganjurkan sensor di Internet, denda dan sanksi lainnya terhadap media dan jejaring sosial.