Pangeran Harry Ungkap Keinginannya Menjadi Warga Amerika Serikat
- New York Post
VIVA – Pangeran Harry menyatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk menjadi warga negara Amerika Serikat (AS). Ia menyatakan bahwa kehidupannya di Amerika sangat luar biasa.
Dalam sebuah wawancara di Good Morning America, yang disiarkan pada Jumat, 16 Februari 2024 waktu setempat, Duke of Sussex mengungkapkan keinginannya itu.
“Saya sudah mempertimbangkannya. Kewarganegaraan Amerika adalah pemikiran yang terlintas dalam pikiran saya tetapi bukan prioritas utama saat ini,” katanya kepada Will Reeve di Good Morning America.
Ia dan keluarganya sedang mengikuti One Year to Go Invictus Games Vancouver Whistler 2025 di Kanada, tempat wawancara itu dilakukan.
Pangeran Harry menyatakan bahwa ia sangat menikmati waktunya bersama keluarga untuk berkehidupan di Amerika Serikat.
“Sungguh menakjubkan. Saya suka setiap hari,” kata suami Meghan Markle.
Keputusan Harry dan Meghan Markle untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada Januari 2020 menyebabkan mereka meninggalkan Inggris dengan cepat. Mereka menetap bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet, kedua anak mereka di Montecito, California.
Dia melakukan wawancara pertama dengan Good Morning America setelah kembali dari London.
Pangeran Harry kembali ke Inggris setelah Istana Buckingham mengumumkan kepada dirinya bahwa ayahnya, Raja Charles III, mengidap kanker prostat setelah dia menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.
Untuk mendukung ayahnya, Pangeran Harry langsung mengosongkan jadwalnya dan terbang menemui kediaman sang ayah.
Hanya sehari setelah pengumuman, Pangeran Harry tiba di Clarence House pada Selasa sore, 6 Februari 2024. Ayah dan anak itu bertemu sekitar selama satu jam.
Harry kembali ke Amerika Serikat setelah dirinya hanya berdiam selama dua puluh enam jam berada di London dan bermalam di sebuah hotel. Saat itu, dia tidak melakukan pertemuan dengan Pangeran William.