Kritikus Rusia Tewas di Penjara, PM Kanada Sebut Putin Monster Karena Anti-Kritik
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Moskow – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Jumat, 16 Februari 2024, menyebut kematian kritikus Moskow di penjara, Alexei Navalny, sebagai sebuah tragedi. Dia juga menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai seorang monster.
"Ini adalah sebuah tragedi," kata Trudeau kepada lembaga penyiaran publik CBC.
"Ini benar-benar menunjukkan sejauh mana Putin akan menindak siapa pun yang memperjuangkan kebebasan rakyat Rusia. Dan ini adalah sesuatu yang membuat seluruh dunia diingatkan betapa monsternya Putin," sambungnya.
Melansir dari NDTV, Sabtu, 17 Februari 2024, Pihak berwenang Rusia sebelumnya mengatakan bahwa Navalny meninggal mendadak di penjara Arktiknya.
Pengumuman mengejutkan ini muncul ketika Putin bersiap untuk memperpanjang jabatannya selama dua dekade dalam pemilihan presiden pada bulan Maret mendatang.
Navalny, seorang pengacara karismatik, secara luas dipandang sebagai pemimpin oposisi utama Rusia dan satu-satunya politisi yang mampu mengumpulkan banyak orang dan melawan Putin.
Berbicara kepada sekelompok pemimpin bisnis Kanada, Trudeau memuji keberanian luar biasa Navalny dalam membela kebebasan dasar demokrasi.
Ia mendesak warga Kanada untuk meningkatkan tekad mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai itu dan melawan Putin, khususnya dalam kaitannya dengan Ukraina.