Mengejutkan! Vladimir Putin Lebih Pilih Joe Biden Dibanding Donald Trump Jadi Presiden AS
- Foreign Policy
Rusia – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya lebih suka melihat Presiden Joe Biden memenangkan masa jabatan kedua, menggambarkannya sebagai orang yang lebih berpengalaman daripada Donald Trump.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan seorang koresponden televisi pemerintah Rusia, Putin menyatakan bahwa ia akan bekerja sama dengan pemimpin AS mana pun yang terpilih, namun ia menyatakan bahwa ia lebih memilih kemenangan Biden ketika ditanya siapa yang akan menjadi pilihan yang lebih baik dari sudut pandang Rusia.
"Biden, dia lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, dia adalah politisi dari formasi lama,” kata Putin. “Tetapi kami akan bekerja sama dengan pemimpin AS mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika," lanjutnya, melansir AP News, 16 Februari 2024.
Komentar Putin ini adalah yang pertama mengenai pemilihan presiden AS yang akan datang, yang kemungkinan akan mempertemukan Biden dengan Trump.
Hal ini tentu mengejutkan lantaran di bawah pemerintahan Joe Biden, AS menjadi 'donatur utama' yang menyokong Ukraina yang kini tengah berperang dengan Rusia
Selain itu juga Biden yang mendukung Israel yang kini tengah berperang dengan Hamas di Gaza, yang mana Putin dengan sepenuhnya mendukung Palestina dan Hamas.
Ketika ditanya tentang spekulasi mengenai masalah kesehatan Biden, Putin menjawab, “Saya bukan seorang dokter dan menurut saya tidak pantas untuk mengomentari hal itu.”
Putin mencatat bahwa pembicaraan tentang kesehatan Biden muncul ketika “kampanye pemilu semakin cepat di AS, dan arah yang diambil semakin tajam.”
Ia menambahkan, tuduhan mengenai masalah kesehatan Biden juga beredar saat mereka bertemu di Swiss pada Juni 2021. Ia menambahkan bahwa ia menyaksikan hal sebaliknya dan melihat pemimpin AS berusia 81 tahun itu dalam kondisi yang baik.
"Mereka berbicara tentang dia yang tidak mampu, tapi saya tidak melihat hal seperti itu,” kata Putin. “Iya, dia mengintip surat-suratnya, sejujurnya, aku mengintip surat-suratku, bukan masalah besar.”
Pada saat yang sama, Putin mencatat bahwa dia melihat kebijakan pemerintahan Biden kini berada di jalan salah. Hubungan Rusia-Barat telah merosot ke level terendah sejak era Perang Dingin setelah Putin mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari 2022.