8 Negara dengan Militer Terkuat di Asia, Peringkat Indonesia Gak Main-Main
- theprint.in
Jakarta – Ada sekitar 45 negara yang berada di kawasan benua Asia, Rusia menempati peringkat teratas sebagai dengan militer terkuat. Tercatat, Rusia bisa meraih skor sebesar 0,0714 pada 2023. Sedangkan Indonesia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil masuk ke 10 teratas di Asia.
Skor akhir indeks kekuatan (PowerIndex) sebesar 0,2221. Dengan capaian tersebut, Indonesia menempati urutan posisi ke-8 dalam daftar mengalahkan Iran dan Israel. Pemeringkatan yang dilakukan oleh Global Firepower mempertimbangkan beberapa faktor seperti pasukan militer, jumlah peralatan, dan lain sebagainya.
1. Russia
Meski reputasinya buruk usai menginvasi Ukraina pada 2022 lalu, militer Rusia masih mempertahankan posisinya. Global Firepower bahkan menempatkan negara tersebut di peringkat kedua setelah Amerika Serikat dalam skala global. Rusia memiliki personil militer 3,6 juta orang, tank 12,566 unit, pesawat 4,182 unit, dan kendaraan lapis baja 27,038 unit.
“Perang antara Rusia-Ukraina menunjukkan keterbatasan Rusia dalam kemampuan militernya, meskipun pasukan dan keunggulan materialnya melebihi negara tetangga Ukraina. Namun, Rusia masih mempertahankan posisi kedua dalam indeks selama bertahun-tahun,” tulis Global Firepower.
2. Tiongkok
Setelah Rusia, negara yang mendapat julukan Negeri Tirai Bambu tersebut menempati urutan kedua di Asia dengan skor 0,0722 pada 2023. Capaian ini berhasil menempatkan Tiongkok di posisi ketiga dari 145 negara di dunia. Mereka memiliki prajurit sebanyak 2,7 juta personil, tank tempur 7,716 unit, kendaraan lapis baja 33,000 unit, dan pesawat tempur 1,232 unit.
“Negara ini memiliki perekonomian yang besar dan tenaga kerja yang besar, serta telah berfokus pada peningkatan kekuatan angkatan laut, angkatan udara, dan angkatan darat. Jika tren ini berlanjut, Tiongkok bakal menjadi musuh militer global utama bagi Amerika Serikat,” tulis Global Firepower.
3. India
Menjadi negara dengan militer terkuat ketiga di Asia, India tercatat menghabiskan anggaran pertahanan militer sekitar US$54,2 miliar pada 2022. Global Firepower memberikan skor Power Index untuk negara ini sebesar 0,1025 pada 2023.
India memiliki prajurit aktif sebanyak 1,5 juta personil, negara ini juga memiliki armada tank dan kendaraan tempur lapis baja yang cukup besar. Selain itu, militernya juga dilengkapi dengan persenjataan nuklir angkatan laut yang kuat dan terkenal karena memiliki kapal perang sendiri.
Pada 2023, Korea Selatan menempati peringkat ke-6 dalam daftar militer terkuat dunia dengan skor PowerIndex 0,1505 dan anggaran pertahanan mencapai US$42,1 miliar di 2022. Konflik dengan Korea Utara mendorong peningkatan kekuatan militer Korea Selatan, dengan 5,8 juta personel aktif dan pengembangan jet tempur KF-21 Boramae yang dapat menghindari radar jet tempur generasi kelima.
5. Pakistan
Pakistan menduduki peringkat berikutnya dengan skor PowerIndex 0,1694 di 2023, terus meningkatkan militer untuk menyaingi India. Persenjataan Pakistan termasuk peledak nuklir dan angkatan udara yang kuat dengan 109 JF-17 dan 44 F-16.
6. Jepang
Jepang, dengan skor PowerIndex 0,1711 di 2023, mengalami penurunan peringkat dibanding tahun sebelumnya. Militer Jepang memiliki armada tank, pesawat militer, dan beberapa produsen persenjataan lokal, termasuk Mitsubishi Heavy Industries yang mendapat dana US$2,8 miliar untuk pengembangan rudal jarak jauh.
7. Turki
Turki menempati posisi kesebelas di dunia dan ketujuh di Asia dengan skor PowerIndex 0,2016 di 2023, berhasil mengurangi ketergantungan eksternal untuk senjata dengan lebih dari 700 proyek senilai US$70 miliar terkait pertahanan militer.
8. Indonesia
Indonesia, peringkat ke-13 di dunia dan ke-8 di Asia, telah menghabiskan anggaran besar untuk memperkuat pertahanan militer, termasuk pembelian 42 jet tempur Rafale dan dua kapal selam Scorpone. Selain itu, Indonesia memiliki kendaraan tempur, tank, artileri, dan personel aktif serta cadangan yang signifikan.