Sekjen PBB Murka saat UNRWA di Palestina Ingin Digantikan Organisasi Asal AS

Sekjen PBB Antonio Guterres (Doc: AP Photo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jenewa – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres memperingatkan bahwa Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur (UNRWA) tidak dapat digantikan.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan Jepang, telah menangguhkan pendanaan untuk UNRWA. Guterres juga telah memimpin pembicaraan dengan negara-negara tersebut dalam upaya mengembalikan pembayaran.

“Tidak ada organisasi lain yang memiliki kehadiran berarti di Gaza, dan tidak ada yang bisa dibandingkan dengan situasi ini. Jadi tidak ada organisasi lain yang bisa menggantikan (UNRWA),” kata Guterres pada konferensi pers, pada Kamis, 8 Februari 2024.

Ilustrasi UNRWA (Doc: The New Arab)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Melansir dari The Sundaily, Jumat, 9 Februari 2024, Guterres menunjuk pada efektivitas biaya UNRWA ketika ia membela mengapa UNRWA merupakan organisasi terbaik yang terus memberikan bantuan ke Gaza.

“Biaya yang dikeluarkan oleh UNRWA jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh lembaga lain karena alasan historis. Gaji yang dibayarkan oleh UNRWA adalah sepertiga dari gaji yang dibayarkan oleh UNICEF atau WFP atau organisasi PBB lainnya,” kata Guterres.

“Jadi upaya penggantian apa pun, itu tidak mungkin,” pungkasnya.

Sekadar informasi, The UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East atau Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) adalah lembaga kemanusiaan utama di Gaza. UNRWA didirikan pada tahun 1949 untuk melayani puluhan ribu warga Palestina yang secara etnis diusir dari rumah mereka oleh milisi Yahudi dari wilayah yang saat ini menjadi bagian dari Israel.

Badan PBB tersebut beroperasi di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur dan Gaza, serta di Yordania, Lebanon dan Suriah, negara-negara tetangga tempat para pengungsi Palestina berlindung setelah pengusiran mereka dengan kekerasan yang dikenal sebagai Nakba atau bencana.

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel

Photo :
  • wsj.com

Namun baru-baru ini, Sembilan negara Barat telah menghentikan pendanaan mereka kepada UNRWA usai Israel melaporkan bahwa badan tersebut berafiliasi dengan Hamas dan terlibat dalam pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023. Gelombang penangguhan pendanaan dimulai di AS pada hari Jumat, tepat setelah penyelidikan diumumkan. Kanada, Australia, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss dan Finlandia bergabung dengan Washington dalam dua hari terakhir.