Laut Merah Diblokade Houthi Bikin AS-Inggris Pusing, Kapal RI Justru Bebas Hambatan

Ilustrasi Kapal tanker
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Laut Merah – Kelompok militer Houthi Yaman telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang tidak memiliki hubungan jelas atau yang dicurigai Houthi bekerja sama dengan Israel serta antek-anteknya ketika melewati Laut Merah, sehingga beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran di mana Houthi melancarkan serangan mereka. 

Perusahaan pelayaran besar telah menanggapi hal ini dengan mengubah rute kapal ke rute yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Afrika. 

Rute Laut Merah merupakan jalur pelayaran penting antara Eropa dan Asia, yang membawa sekitar 15% lalu lintas maritim dunia. 

VIVA Militer: Kapal tanker Norwegia, Stride, dihantam rudal milisi Houthi Yaman

Photo :
  • 9news.com.au

Namun mengejutkannya, kapal tanker milik Indonesia berhasil dengan mudah melewati Laut Merah yang kini dipenuhi dengan aksi serangan antara AS-Inggris dan Houthi Yaman.

Ternyata, Gamsunoro, kapal tanker minyak Indonesia di Laut Merah, dijamin oleh salah satu pimpinan kelompok Houthi Yaman, Brigjen Yahya Saree, juru bicara resmi kelompok Houthi, yang menekankan keselamatan pelayaran kapal-kapal yang melintasi Laut Merah, termasuk Gamsunoro Indonesia, selama tidak menuju Israel atau kembali dari sana dan tidak berafiliasi dengan Israel, AS-Inggris dan sekutu-sekutunya. 

Seperti diketahui, melintasnya kapal tanker minyak Indonesia melewati Laut Merah yang dilanda konflik menimbulkan kegaduhan di dunia internasional. 

Dua kapal tanker Aframax yang melewati Bab al-Mandab (bagian Laut Merah) pada 17 Januari setelah sebelumnya menyimpang dari Laut Merah, adalah Gamsunoro berbendera Indonesia dan Free Spirit berbendera Kepulauan Marshall. 

Kedua kapal tanker tersebut membawa bahan bakar berat dan terakhir kali singgah di Fujairah. "Kedua kapal tanker tersebut membawa bahan bakar berat dan terakhir berhenti di Fujairah, salah satu pusat bahan bakar minyak terbesar di dunia, di Uni Emirat Arab (UEA),” melansir Al Arabiya, Senin, 5 Februari 2024.

Laporan menunjukkan bahwa salah satu alasan di balik keputusan ini adalah karena kapal tanker minyak Indonesia tersebut mengidentifikasi dirinya dengan frasa "Pemilik Indonesia". 

Karena Indonesia tidak terlibat konflik dengan Yaman dan perang di Gaza serta mendukung kemerdekaan Palestina, kelompok Houthi mengizinkan Gamsunoro melanjutkan perjalanan dengan aman. 

Hal yang sama juga sempat disinggung Houthi Yaman bulan lalu, yang mana menjamin keselamatan kapal dari negara China dan Rusia jika melintas di Laut Merah. 

Kapal tanker

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Hal ini berbeda dengan situasi yang dihadapi Inggris yang merupakan sekutu Amerika Serikat. Sebuah kapal angkatan laut Inggris diserang oleh kelompok Houthi ketika memasuki kawasan itu hampir di hari yang sama. Kabar terakhir menyatakan bahwa kelompok Houthi Yaman mengklaim telah menyerang pangkalan bergerak Angkatan Laut AS di laut pada tanggal 29 Januari lalu.

Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap Palestina di tengah perang Israel melawan militan Hamas di Gaza dan telah melakukan lebih dari 30 serangan di Laut Merah.