Ayah Tentara IDF Sebut Kepala Anaknya Dipenggal Hamas, Mau Dijual Ratusan Juta

Tentara IDF Adir Tahar (Doc: Sosial Media)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv – Ayah dari seorang tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang meninggal mengungkapkan bahwa Hamas telah mencoba menjual kepala putranya seharga US$10.000 atau setara dengan Rp158,2 juta.

“Itu seperti barbarisme yang gila,” kata David Tahar dalam sebuah wawancara dengan Channel 14.

Dia telah mencoba selama berbulan-bulan untuk menemukan kepala putranya setelah IDF menemukan tubuhnya, ketika serangan 7 Oktober 2023 lalu.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • newsblaze.com

“Seorang ayah perlu mengetahui segalanya tentang anak-anaknya," ujarnya.

"Dari CT scan yang saya terima baru-baru ini, seluruh tubuhnya penuh pecahan peluru, dan sayangnya jenazah Adir juga dianiaya setelah dibunuh,” klaim ayahnya.

David Tahar mengatakan bahwa Hamas membunuh putranya, Kopral Adir Tahar, dengan rudal anti-tank setelah dia membantu menyelamatkan beberapa rekannya.

Serangan tersebut menghancurkan unit Brigade Golani tempat putranya bertugas, dan anggota Hamas kemudian memenggal kepala Adir Tahar.

David Tahar mengklaim bukti menunjukkan Hamas menembaki tubuh Adir Tahar dengan senjatanya setelah dia meninggal.

IDF juga hanya berhasil mengidentifikasi jenazah Adir Tahar berkat tanda identitasnya, tes DNA, dan barang-barang pribadi di sakunya, menurut laporan The Times of Israel.

"Pada Selasa malam, saya melihat Adir sebelum saya menguburkannya, saya menerima peti matinya dan saya membukanya dan di sana, saya melihat dia kehilangan kepalanya," ujar sang ayah, dikutip dari Fox News, Selasa, 30 Januari 2024.

Dia menggambarkan momen mengerikan itu sebagai salah satu momen tersulit, yang bisa dialami seorang pria adalah melihat putranya terbaring mati, terutama ketika dia terbaring tanpa kepala.

"Itu adalah salah satu perasaan paling mengerikan di dunia," ucapnya.

Disimpan di Freezer

Laporan mengatakan nasib kepala Adir Tahar akhirnya terselesaikan setelah pasukan Israel mengetahui dari dua anggota Hamas yang ditangkap bahwa mereka telah mencoba menjual kepala seorang tentara IDF, dan memberikan rincian di mana pasukan dapat menemukannya.

Sebuah unit elit yang dikerahkan ke Gaza tengah menemukan kepala tersebut di dalam tas di dalam lemari es di Palestine Square, menurut outlet Israel i24.

Catatan DNA dan gigi mengidentifikasinya sebagai kepala Adir Tahar, dan dikembalikan ke Israel.

"Adir adalah anak yang sangat-sangat pintar, anak yang rendah hati, anak yang sangat berbakat, anak yang dicintai, anak yang berusaha menciptakan persatuan di antara teman-temannya, di antara anggota keluarganya. Adir adalah anak ketiga dari empat bersaudara, sungguh istimewa. Seorang anak yang berusaha hanya membawa kebaikan ke dunia, Adir adalah seorang anak yang peduli pada orang lain. Dia akan selalu peduli pada teman-temannya. Dia sangat bangga berada di Golani," ujar David

Brigade Golani adalah salah satu unit IDF yang paling terkenal.

Ayah Adir mengatakan dia telah menemukan cara untuk menjaga kenangan putranya tetap hidup melalui Kampanye Darurat Israel di Sinagoga Besar Yerusalem.

IDF juga mengkonfirmasi kematian Adir, tetapi tidak dapat mengkonfirmasi upaya Hamas untuk menjual kepala tersebut seharga $10.000.

David Adir memperingatkan bahwa dunia perlu menyadari apa yang sedang dihadapi Israel saat ini, atau negara-negara lain akan mengalami nasib serupa.