Houthi Yaman Klaim Rudalnya Hantam Kapal Perang AS di Teluk Aden, Dibantah Pusat Komando

Kapal kargo AS dikawal USS Gravely dan helikopter MH-60S Sea Hawk di Teluk Arab
Sumber :
  • US Navy

Sanaa – Kelompok Houthi Yaman mengatakan pada Rabu malam, 24 Januari 2024, bahwa mereka menyerang kapal perang Amerika dan memaksa dua kapal komersial Amerika mundur setelah bentrokan dengan pasukannya di Teluk Aden dan Selat Bab el-Mandab.

“Sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina dan sebagai respons terhadap agresi Amerika-Inggris di negara kami, bentrokan terjadi dengan sejumlah kapal perusak dan kapal perang Amerika di Teluk Aden dan Selat Bab el-Mandab,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree.

Dia mengatakan bentrokan itu terjadi saat kapal-kapal tersebut memberikan perlindungan bagi dua kapal komersial Amerika dan berlangsung selama lebih dari dua jam.

Kapal perang AS siaga perang di Teluk Arab

Photo :
  • US Navy

 

Saree membenarkan bahwa rudal Houthi menghantam kapal perang Amerika secara langsung, sehingga memaksa kedua kapal komersial tersebut mundur dari Laut Merah.

Dia menunjukkan bahwa sejumlah rudal balistik kelompok tersebut mencapai sasaran mereka, meskipun ada upaya untuk mencegatnya dengan kapal perang, dan angkatan bersenjata, yang menggunakan beberapa rudal balistik dalam pertempuran tersebut.

Dia menambahkan bahwa angkatan bersenjata kelompok tersebut akan terus mencegah navigasi atau kapal Israel menuju pelabuhan Palestina, yang diduduki di Laut Merah dan Laut Arab sampai agresi Israel berhenti di Jalur Gaza.

Saree juga menekankan bahwa mereka mengambil semua tindakan militer untuk membela negara, rakyat dan bangsa. Maka dari itu, mereka menargetkan semua sasaran permusuhan Amerika dan Inggris di Laut Merah dan Laut Arab.

Belum ada tanggapan segera dari pihak Amerika, namun Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan pada Rabu pagi bahwa kelompok Houthi menargetkan sebuah kapal Amerika di Teluk Aden dengan tiga rudal, dua di antaranya berhasil dicegat, sementara yang ketiga jatuh ke wilayah Teluk Aden.

Sebagai solidaritas dengan Gaza, yang telah mengalami perang Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu, kelompok Houthi menargetkan kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah dengan rudal dan drone.

Hal ini berdampak negatif pada pengiriman, perdagangan, dan rantai pasokan global.

Ketegangan di Laut Merah juga meningkat sejak Houthi menargetkan kapal AS secara langsung pada 9 Januari 2024 lalu.