10 Negara Dengan Militer Terlemah, Apakah Indonesia Termasuk?

VIVA Militer: Kapal induk USS Gerald R. Ford militer Amerika Serikat
Sumber :
  • indiatoday.in

New Delhi – Perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas telah meningkatkan kewaspadaan semua negara di dunia untuk meningkatkan kemampuan pertahanan militernya. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, China memiliki kekuatan militer yang besar, namun banyak negara masih memiliki sistem pertahanan yang minim.

Peringkat Kekuatan Militer Global Firepower untuk tahun 2024 menyoroti militer terlemah di dunia, dan menekankan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara yang bergulat dengan sumber daya yang terbatas, kelemahan strategis, dan konflik internal.

PowerIndex (PwrIndx) yang dibuat oleh Global Firepower mengukur seberapa kuat militer suatu negara dengan melihat lebih dari 60 faktor. Hal ini mencakup jumlah tentara, tank, pesawat terbang, dan kapal, serta faktor-faktor seperti stabilitas ekonomi dan ukuran geografis.

Skor yang lebih rendah pada PowerIndex berarti militer yang lebih kuat. Hal ini membantu membandingkan negara-negara berdasarkan kemampuan militernya, dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti tenaga kerja, peralatan, dan sumber daya.

Berikut negara-negara dengan militer terlemah: 

1. Bhutan (PwrIndx 6.3704)

Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dari Bhutan

Photo :
  • Insider

Bhutan, yang terletak di pegunungan Himalaya, memiliki skor PwrIndx yang tinggi yang menunjukkan kemampuan militer yang terbatas. Dilansir dari NDTV, Rabu, 17 Januari 2024, fokus negara ini dalam mempertahankan sikap netral dan damai turut berkontribusi terhadap postur pertahanan negara tersebut yang sederhana.

2. Moldova (PwrIndx 4.2311)

Moldova, negara yang terkurung daratan di Eropa Timur, menghadapi tantangan dalam membangun militer yang kuat.  Kompleksitas politik dan kendala ekonomi berdampak pada kemampuan pertahanannya.

3. Suriname (PwrIndx 3.9038)

Suriname terletak di Amerika Selatan, termasuk di antara negara-negara dengan militer yang lebih lemah. Sumber daya yang terbatas dan populasi yang kecil berkontribusi terhadap rendahnya skor PwrIndx.

4. Somalia (PwrIndx 3.9006)

Bendera Somalia.

Photo :
  • Pixabay.

Pemeringkatan Somalia mencerminkan dampak konflik internal yang berkepanjangan, ketidakstabilan politik, dan tantangan ekonomi, yang menghambat kemampuan negara untuk memperkuat kekuatan militernya.

5. Benin (PwrIndx 3.8912)

Benin yang terletak di Afrika Barat menghadapi kendala dalam membangun militer yang tangguh. Keterbatasan ekonomi dan faktor stabilitas regional berkontribusi terhadap penempatan militer di negara-negara yang paling lemah itu.

6. Liberia (PwrIndx 3.7262)

Liberia, yang baru pulih dari sejarah perang saudara, menghadapi tantangan ekonomi yang memengaruhi kemampuan militernya. Upaya untuk membangun kembali dan memperkuat kekuatan pertahanannya sedang berlangsung.

7. Beliz (PwrIndx 3.6437)

Beliz, sebuah negara kecil di Amerika Tengah, menghadapi kendala dalam membangun militer yang kuat karena keterbatasan sumber daya dan pertimbangan geopolitik. Postur pertahanannya dibentuk oleh dinamika regional.

8. Sierra Leone (PwrIndx 3.5433)

Sierra Leone, yang baru pulih dari perang saudara selama satu dekade, menghadapi tantangan dalam membangun militer yang kuat. Faktor ekonomi dan upaya rekonstruksi pasca konflik mempengaruhi kemampuan pertahanannya.

9. Republik Afrika Tengah (PwrIndx 3.5316)

Republik Afrika Tengah berjuang menghadapi konflik yang sedang berlangsung dan lanskap politik yang rapuh, sehingga memengaruhi kemampuannya untuk meningkatkan kemampuan militer.

10. Islandia (PwrIndx 3.5038)

Islandia, meskipun memiliki reputasi perdamaian dan netralitas, namun mereka memiliki kemampuan militer yang terbatas karena populasinya yang kecil dan penekanan historisnya pada solusi diplomatik.

Sementara itu, deretan militer terkuat di dunia mencakup Amerika Serikat, disusul Rusia, China, dan India. Pakistan berada di peringkat kesembilan, dan Italia menempati posisi kesepuluh dalam peringkat militer global.