Detik-detik 2 Warga Palestina Lakukan Serangan di Israel, 1 Tewas dan 20 Luka-luka

Lokasi serangan teror di Raanana, utara Kota Tel Aviv, Senin sore, 15 Januari 2024.
Sumber :
  • Avshalom Sassoni/Flash90.

Tel Aviv – Setidaknya satu warga Israel dinyatakan tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam insiden penikaman ganda dan tabrakan mobil di Ra'anana, dekat Tel Aviv, yang terjadi pada Senin, 15 Januari 2024.

“Seorang wanita yang terluka tiba dalam kondisi kritis setelah ditabrak mobil dan meninggal, karena luka-lukanya meskipun kami berupaya menyelamatkannya,” kata Rumah Sakit Medis Meir di Kfar Saba setelah serangan tersebut.

Media Israel melaporkan bahwa seorang pelaku mencuri mobil dari seorang pengemudi wanita, kemudian menikamnya dan menabraknya. Tak lama setelah itu, mobil tersebut terjebak di pagar, dan pelaku mencuri mobil lain, kemudian melanjutkan serangannya.

Polisi Israel.

Photo :
  • Anadolu Agency

Polisi melaporkan bahwa dua warga Palestina yang melakukan serangan tersebut. Mereka berusia 44 dan 24 tahun, yang merupakan penduduk Bani Naim di sebelah timur kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki, sekitar 78 kilometer dari lokasi insiden.

Operasi penyisiran besar-besaran oleh aparat keamanan pun sedang dilakukan di lokasi serangan, dan Walikota Ra'anana telah mengeluarkan perintah untuk tinggal di rumah dengan mengatakan bahwa pelaku belum tertangkap.

“Operasi ini masih berlangsung dan belum berakhir. Semua pemukim harus mengurung diri di rumah mereka," ucapnya, dikutip dari The Cradle, Selasa, 16 Januari 2024.

Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan, bahwa serangan komando di Ra’anana adalah respons alami terhadap pembantaian pendudukan, dan agresi berkelanjutan mereka terhadap rakyat Palestina.

Tak lama setelah serangan tersebut, pasukan Israel mulai melakukan penggerebekan di kota Hebron dan Dura di Tepi Barat.

VIVA Militer: Tentara Israel Tepi Barat, Palestina

Photo :
  • alarabiya.net

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seorang wanita tertembak di kepala, dan seorang pria terluka parah di pahanya akibat tembakan Israel. Baik laki-laki maupun perempuan tersebut tewas akibat luka-luka yang mereka alami.

Sejak awal operasi Israel di Dura, setidaknya 10 warga Palestina terluka dan dirawat di Rumah Sakit Pemerintah Dura, termasuk mereka yang berada dalam kondisi kritis.

Hal ini terjadi ketika situasi di Tepi Barat yang diduduki terus meningkat. Tentara Israel melakukan serangan militer setiap hari yang secara teratur mendapat perlawanan dari warga Palestina. Sehubungan dengan Tepi Barat yang diduduki, para pejabat keamanan mengatakan kepada Haaretz bahwa situasi di sana berada di ambang kekacauan.