Pangeran MBS Bertemu Menlu AS, Bicarakan soal Penghentian Perang di Gaza

Riyadh – Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menekankan pentingnya menghentikan perang Israel di Gaza, dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, pada Senin, 8 Januari 2024.

MBS menerima Blinken pada retret musim dinginnya di kota Al-Ula di barat laut Saudi, menurut Saudi Press Agency (SPA).

Dia berbicara dengan diplomat top AS itu tentang pentingnya mengintensifkan upaya kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza, dan berupaya menciptakan kondisi keamanan dan stabilitas.

"Pentingnya proses perdamaian untuk memastikan bahwa rakyat Palestina mendapatkan hak sah mereka dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi," kata MBS, dikutip dari Anadolu Ajansi, Selasa, 9 Januari 2024.

Sebagai informasi, Blinken sedang melakukan kunjungan resmi ke wilayah tersebut hingga 11 Januari 2024, yang mencakup Turkiye, Yunani, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Tepi Barat, dan Mesir, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Pertemuan di Timur Tengah dilakukan pada saat tentara Israel melancarkan serangan balasan di Gaza, sejak 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan terbunuhnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya.

Sejak awal perang, Washington telah memberi Tel Aviv dukungan militer, intelijen, dan diplomatik sekuat mungkin hingga para kritikus menuduh AS menjadi kaki tangan kejahatan perang Israel di Gaza.

Pihak berwenang Israel juga mengklaim bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Serangan gencar Israel sendiri telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.