Jumlah Korban Tewas Gempa di Jepang Capai 200 Orang Lebih
- Kyodo News via AP
Tokyo – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi pada 1 Januari 2024, di Jepang meningkat menjadi 202 orang, per Selasa, 9 Januari 2024, dan 565 orang dipastikan terluka, menurut angka pemerintah.
Dilansir dari Alarabiya News, selain itu, jumlah orang yang belum ditemukan turun menjadi 102 dari 120 pada hari sebelumnya, menurut data dari pemerintah daerah Ishikawa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jepang secara resmi mengeluarkan peringatan tsunami besar, setelah gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda wilayah tengah.
"Warga di daerah pesisir Noto di prefektur Ishikawa diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” kata lembaga penyiaran nasional NHK.
Pihak berwenang telah memperingatkan adanya gelombang setinggi 5 meter di Noto.
Mereka juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur tetangga Niigata dan Toyama, dimana mereka mengatakan gelombang bisa mencapai 3 meter.
Televisi publik menayangkan tulisan "EVACUATE" dalam huruf besar, dan mendesak warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi meskipun cuaca musim dingin.
Masyarakat setempat juga mengunggah video gempa dari rumah mereka dan dari dalam stasiun kereta bawah tanah.
Di lain sisi, operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara itu, Kansai Electric, mengatakan tidak ada kelainan pada pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah yang terkena dampak.
Badan meteorologi Korea Selatan telah memperingatkan bahwa gelombang tsunami setinggi 0,3 m dapat menghantam pantai timur negara itu antara pukul 18:29 hingga 19:17 waktu setempat.