Jelang Pemilu, Kereta Api di Bangladesh Diduga Dibakar Oleh Oknum, Lima Tewas

Kereta Api Terbakar di Bangladesh
Sumber :
  • DW

VIVA Dunia – Setidaknya, lima orang tewas di Bangladesh setelah sebuah kereta penumpang terbakar pada hari Jumat waktu setempat.

Saat ini polisi tengah menyelidiki 'kecelakaan' tersebut dan polisi mencurigai adanya serangan kesengajaan pembakaran selama kerusuhan menjelang pemilu nasional yang diboikot oleh oposisi

“Kami menduga insiden kebakaran itu merupakan tindakan sabotase,” kata kepala polisi Anwar Hossain, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kereta Api Terbakar di Bangladesh

Photo :
  • NDTV

Petugas pemadam kebakaran Rakjibul Hasan mengatakan setidaknya empat gerbong terbakar di kereta Benapole Express, yang tiba di ibu kota Dhaka dari kota Jessore di bagian barat. “Kami telah menemukan lima jenazah yang terbakar,” katanya, melansir Al Jazeera, Minggu, 7 Januari 2024.

Saksi mata mengatakan kereta itu terbakar di Gopibagh, di bagian lama Dhaka dekat terminal kereta utama kota besar itu. 

Seorang penyelamat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada stasiun televisi swasta Somoy TV bahwa ratusan orang bergegas membantu mengeluarkan orang-orang dari kereta yang terbakar. 

“Kami berhasil menyelamatkan banyak orang. Namun api menyebar dengan cepat,” katanya. Somoy TV menyebutkan beberapa warga negara India juga ikut bepergian dengan kereta tersebut. 

Mohid Uddin, wakil kepala Kepolisian Metropolitan Dhaka, menggambarkan insiden tersebut sebagai tindakan sabotase yang direncanakan untuk menciptakan kepanikan di kalangan warga menjelang pemilu. “Kami pasti akan mencari tahu pelaku yang terlibat dalam serangan keji tersebut,” kata Uddin.

Bulan lalu polisi dan pemerintah menyalahkan oposisi Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) atas kebakaran kereta api yang menyebabkan empat orang tewas.

BNP membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya telah disalahkan secara tidak adil sebagai dalih untuk melakukan tindakan keras pemerintah terhadap partai-partai oposisi. 

Bangladesh akan mengadakan pemilihan umum dalam pemilu nasional hari Minggu, 7 Januari 2024, namun BNP dan puluhan partai lainnya telah memboikot apa yang mereka gambarkan sebagai pemilu yang “palsu”.

Bangladesh sering mengalami kekerasan dalam pemilu, dan pemungutan suara pada hari Minggu terjadi di tengah budaya politik yang semakin terpolarisasi yang dipimpin oleh dua perempuan berpengaruh, Perdana Menteri saat ini Sheikh Hasina dan mantan Perdana Menteri Khaleda Zia, seorang pemimpin oposisi yang saat ini berada dalam tahanan rumah.

Kereta Api Terbakar di Bangladesh

Photo :
  • DW

Tahun ini, menyusul penolakan Hasina untuk menerima tuntutan Zia dari BNP agar pemerintah sementara yang netral menyelenggarakan pemilu, BNP memilih untuk memboikot pemilu tersebut.

Sementara itu, setidaknya tiga orang tewas dalam kekerasan yang disebabkan oleh bentrokan politik sejak kampanye pemilu resmi dimulai pada 18 Desember.

Ribuan aktivis oposisi ditangkap akhir tahun lalu setelah kampanye protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina.