PM Israel Netanyahu Sebut Telah Lakukan Pembicaraan untuk Pembebasan Ratusan Sandera
- Jerusalem Post
Tel Aviv – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah melakukan kontak pembicaraan untuk menjamin pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza. Meski demikian, Netanyahu tidak membeberkan dengan siapa pembicaraan yang dilakukan pada Kamis,28 Desember 2023 itu..
“Kami masih berhubungan sampai saat ini. Situasinya tidak dapat dijelaskan secara rinci, dan kami berupaya memulihkan semuanya,” kata Netanyahu dalam pertemuan dengan keluarga para sandera, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 29 Desember 2023.
Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pembicaraan tersebut.
Para keluarga warga Israel yang ditawan oleh Hamas menyerukan aksi protes pada Kamis untuk menekan pemerintah agar berupaya membebaskan keluarga mereka.
Bulan lalu, Hamas telah membebaskan 81 warga Israel dan 24 orang asing di bawah jeda kemanusiaan selama seminggu. Sebagai imbalan, 240 wanita dan anak-anak Palestina dibebaskan dari penjara Israel.
Israel memperkirakan masih ada sekitar 130 warga Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok Palestina.
Mereka juga telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, dan menjadikannya reruntuhan. Akibatnya, setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur.
Selain itu, hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk di tengah kekurangan pangan dan air bersih yang parah.
Otoritas kesehatan setempat menyebutkan, setidaknya 21.320 warga Palestina tewas dan 55.603 lainnya terluka. Sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.