Hamas Tangkap Warga Palestina yang Diduga Jadi Mata-mata Zionis Israel

VIVA Militer: Juru Bicara Hamas, Abu Obeida
Sumber :
  • royanews.tv

Gaza – Hamas belum lama ini mengumumkan telah menangkap sekelompok warga Palestina yang menjadi mata-mata Israel di Gaza. Mereka yang ditangkap telah bekerja sama dengan Zionis Israel untuk mengumpulkan data intelijen di Jalur Gaza segera setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dilansir dari Shebab, Kamis, 28 Desember 2023, yang merupakan media Palestina di pasukan keamanan internal al-Majd Hamas, bagian dari Brigade al-Qassam, membenarkan penangkapan sekelompok mata-mata tersebut.

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • honestreporting.com

Salah satu kolaborator mengaku ditugaskan oleh Shin Bet (badan kontraspionase Israel) untuk memantau rumah para pemimpin Hamas di seluruh Jalur Gaza.

Selain itu, para mata-mata tersebut juga diperintahkan untuk melaporkan setiap pergerakan anggota Hamas di wilayah tersebut. Mata-mata lainnya, lanjut laporan Shebab, mengaku mencari keberadaan para pemimpin Hamas dengan tujuan membunuh mereka.

Para mata-mata itu ditangkap setelah Hamas menerima data dan dokumen yang dianggap berbahaya, termasuk nama-nama warga Palestina di Gaza yang berkolaborasi dengan pasukan Israel.

Menurut laporan Shehab, yang dikutip Jerusalem Post, setelah menangkap para mata-mata, Hamas berhasil memperoleh "harta karun strategis" berupa informasi intelijen Israel.

“Harta karun strategis” ini mencakup informasi tentang penggunaan teknologi oleh Shin Bet dan bagaimana agennya berkomunikasi dan bekerja dengan agen-agen di Jalur Gaza. Selain itu, Hamas telah belajar tentang "metode kerja para agen".

VIVA Militer: Penyergapan tentara Israel oleh pasukan Hamas di Gaza

Photo :
  • vnexpress.net

Hamas, lanjut laporan tersebut, mengeklaim bahwa temuan ini merupakan kesulitan besar bagi pekerjaan badan intelijen Israel selama perang di Gaza. Pasukan al-Majd Hamas mengeluarkan pernyataan setelah laporan penangkapan para mata-mata tersebut beredar. "

Kepemimpinan keamanan perlawanan di Jalur Gaza akan mengambil semua tindakan hukum dan revolusioner terhadap agen-agen tersebut dan menyerang dengan tangan besi siapa pun yang berani membuat kesepakatan dengan musuh," katanya.