Israel Buldoser Tenda Pengungsi di Gaza Utara, Puluhan Orang Terkubur Hidup-hidup
- The New Arab
Gaza – Pasukan Israel menyerbu dan membuldoser beberapa bagian Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara pada hari Sabtu, mengubur hidup-hidup dan menewaskan puluhan pasien serta melukai para pengungsi Palestina, demikian menurut sebuah video yang diunggah oleh videografer dan reporter Al-Jazeera, Anas al-Sharif.
Dilansir dari The New Arab, Senin 18 Desember 2023, Video dari al-Sharif menunjukkan bahwa halaman yang berisi banyak tenda yang didirikan oleh para pengungsi, sengaja dibuldoser oleh pasukan Israel sebelum orang-orang memiliki kesempatan untuk melarikan diri.
Dalam video tersebut, al-Sharif yang emosional menjelaskan bahwa pasukan Israel saat ini telah menarik diri, tetapi "tindakan tercela besar terjadi di Kamal Adwan". Video tersebut kemudian memotong ke adegan halaman yang hancur, dengan tanah dan batu bata yang terbalik menjadi gundukan, di bawahnya terdapat mayat-mayat.
"Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di halaman Kamal Adwan."
Dia kemudian mengarahkan kamera ke sesuatu yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong-potong, dan berkata: "Ini adalah tubuh seorang pengungsi yang terluka yang berada di rumah sakit ... buldoser Israel melindasnya."
"Kami tidak bisa menggambarkan situasinya ... puluhan mayat dilindas buldoser Israel," kata al-Sharif sambil melihat ke sekeliling halaman, menunjukkan lebih banyak lagi puing-puing yang hancur dan potongan tubuh.
"Puluhan orang yang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup. Buldoser penjajah [Israel] menginjak-injak tenda-tenda pengungsi di halaman rumah sakit dan menghancurkannya secara brutal," tambahnya.
Menurut para saksi mata, ada puluhan orang yang berlindung di halaman ketika pasukan Israel menyerang. "Mereka sekarang berada di bawah reruntuhan," kata sang videografer.
Meskipun jumlah pasti korban tewas tidak disebutkan dalam video tersebut, al-Sharif mengindikasikan bahwa ia hanya mampu meliput sebagian kecil dari kehancuran di Kamal Adwan.
Dalam sebuah adegan yang sangat mengerikan, video tersebut menunjukkan seekor anak kucing yang memakan apa yang disebut al-Sharif sebagai "daging tubuh para syuhada".
Al-Sharif mengatakan bahwa meskipun ia tidak ingin menunjukkan adegan-adegan tersebut, ia merasa harus melakukannya agar dunia tahu tentang "kekejaman yang dilakukan Israel terhadap rakyat kami".
Isi video tersebut saat ini tidak dapat diverifikasi secara independen oleh The New Arab.
Kamal Adwan telah dikepung selama sembilan hari berturut-turut, dengan laporan-laporan bahwa pasukan Israel menembaki apa saja yang ada di sekitarnya. Bangunan itu kini tampak hampir hancur total.
Salah satu taktik utama Israel dalam perang di Gaza adalah secara sistematis menargetkan rumah sakit, tidak hanya untuk membuat mereka tidak berfungsi, tetapi juga untuk menghentikan warga Gaza mencari perlindungan di dalamnya. Israel telah mengklaim, tanpa memberikan bukti yang dapat dipercaya, bahwa Hamas menggunakan rumah sakit-rumah sakit tersebut sebagai "pusat komando".