20 Tentara Israel Mati Gegera Ditembak Teman Sendiri, Ini Penyebabnya
- wsj.com
Tel Aviv – Militer Israel mengakui total 105 tentaranya tewas saat melancarkan operasi darat di Jalur Gaza yang bertujuan memerangi Hamas. Sekitar 20 tentara Israel di antaranya tewas terkena tembakan rekan sesama tentara secara tak sengaja atau akibat insiden penembakan yang terjadi dalam operasi darat tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera,Rabu, 13 Desember 2023, angka tersebut didasarkan pada data terbaru yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Israel atau IDF.
Dalam data terbaru itu disebutkan bahwa sekitar 13 tentara Israel tewas akibat tembakan sesama tentara atau friendly fire, termasuk serangan udara, tembakan tank dan tembakan senjata api. Disebutkan IDF bahwa friendly fire bisa terjadi akibat kesalahan identifikasi saat operasi militer dilancarkan.
Media Israel melaporkan bahwa sejumlah tentara tewas setelah salah diidentifikasi sebagai anggota Hamas. Pihak militer Israel menyatakan bahwa sejak dimulainya konflik di Gaza pada 7 Oktober, 435 tentara telah kehilangan nyawa.
Pernyataan resmi militer menyebutkan bahwa di antara korban tersebut terdapat 107 tentara yang tewas sejak Israel melakukan perluasan serangan darat di kawasan kantong Palestina yang terkepung pada 27 Oktober.
Pernyataan militer tersebut dikeluarkan satu hari setelah Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Sabtu bahwa lebih dari 5.000 tentara mengalami luka di Gaza sejak dimulainya konflik terbaru. Lebih dari 2.000 tentara diakui secara resmi oleh Kementerian Pertahanan sebagai penyandang cacat.
Sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada bulan Oktober, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza. Menurut otoritas kesehatan di kantong Palestina, setidaknya 18.200 warga Palestina tewas dan lebih dari 48.780 lainnya terluka pada Senin.
Angka resmi menunjukkan bahwa korban tewas Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang.