UNHCR Indonesia Bantah soal Cuitan Minta Pengungsi Rohingya Diberi KTP dan Pulau Kosong
- UNHCR
Jakarta – Di tengah isu kemanusiaan soal pengungsi Rohingya, beredar kabar di media sosial mengenai cuitan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP hingga pulau kosong.
Namun, Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi tersebut dinyatakan hoaks.
"Itu tidak benar," kata pejabat informasi publik UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono pada VIVA, Minggu, 10 Desember 2023.
"Saat ini banyak sekali akun palsu UNHCR yang dibuat di social media. Semua konten yang seperti Mba tanyakan, bukan berasal dari UNHCR," lanjutnya.
Mitra juga meminta kepada masyarakat untuk tidak tertipu atau terpancing pada informasi yang bukan berasal dari akun resmi UNHCR Indonesia.
"Pembaca sosmed kami harapkan kebijaksanaannya untuk hanya menanggapi/ mempercayai menyebarkan konten resmi UNHCR yang ada dalam platform-platform kami yang real," ujarnya.
Adapun mengenai hoaks yang mengatasnamakan UNHCR Indonesia tersebut menuliskan bahwa UNHCR berharap agar pemerintah Indonesia dapat memberikan KTP dan tempat tinggal berupa pulau.
"Semoga rakyat Rohingya bisa diterima masyarakat Indonesia, dan pemerintah bisa berikan dia rumah, makan, dan tempat tinggal, dan buat KTP Indonesia."
Selain itu, dengan maraknya hoaks yang mengatasnamakan UNHCR Indonesia, Mitra menyantumkan alamat akun media sosial UNHCR yang asli sebagai berikut:
1. Situs web: www.unhcr.org/id/
2. Akun X: @UNHCRIndo
3. Instagram: @UNHCRIndonesia
4. Facebook: UNHCR Indonesia
5. TikTok: @unhcrindonesia