Minta Agresi Israel ke Palestina Dihentikan, Paus Fransiskus Tegaskan Ini Sudah Lebih dari Perang
- dw.com
Vatikan – Paus Fransiskus bertemu secara terpisah dengan keluarga para sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, dan warga Palestina. Dalam keterangannya, Paus memohon untuk diakhirinya perang dan tidak membunuh sesama manusia.
Paus Fransiskus juga berbicara tentang penderitaan warga Israel dan Palestina setelah pertemuannya, yang diselenggarakan sebelum kesepakatan penyanderaan Israel-Hamas dan diumumkannya gencatan senjata selama 4 hari.
Paus mengatakan dia bertemu di Vatikan dengan keluarga dari 240 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza, dan secara terpisah juga bertemu dengan delegasi warga Palestina, yang menurut Vatikan memiliki kerabat di Gaza.
Di kursi VIP Lapangan Santo Petrus terdapat orang-orang yang memegang bendera dan syal Palestina serta poster kecil yang memperlihatkan mayat-mayat di dalam selokan dan tulisan “Genosida” tertulis di bawahnya.
"Di sini kita telah melampaui perang. Ini bukan perang lagi, ini terorisme,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari Arab News, Rabu, 22 November 2023.
“Tolong, mari kita lanjutkan dengan damai. Berdoalah untuk perdamaian, banyak berdoa untuk perdamaian.”
Dia juga memohon kepada Tuhan untuk membantu rakyat Israel dan Palestina untuk menyelesaikan masalah dan tidak melanjutkan nafsu yang pada akhirnya membunuh semua orang.
Paus Fransiskus diketahui telah berulang kali menyerukan diakhirinya perang dan berusaha mempertahankan netralitas diplomatik khas Vatikan dalam konflik tersebut. Vatikan juga dinilai sangat prihatin dengan penderitaan umat Kristen di Gaza.