Temukan Pintu Terowongan Hamas, Israel Gunakan Gel Peledak untuk Menghancurkannya

Gaza – Para insinyur tentara Israel melumpuhkan sebuah lorong, yang diyakini sebagai pintu masuk terowongan Hamas di bawah tanah salah satu rumah sakit di Gaza utara. Mereka menggunakan gel peledak dan menembakkan detonatornya.

Ledakan itu menghancurkan gedung tersebut dan menyebabkan asap keluar dari setidaknya tiga titik di sepanjang jalan terdekat di distrik kota Beit Hanoun, menurut rekaman pengawasan.

“Gel itu menyebar dan meledakkan apa pun yang telah mereka tunggu di terowongan,” kata seorang perwira militer Israel di Pangkalan Angkatan Darat Zeelim di Israel selatan.

Membersihkan terowongan adalah bagian penting dari kampanye militer Israel melawan Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan mematikan kelompok militan Palestina di Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan ribuan orang.

Ketika tidak menggunakan amunisi untuk memetakan bunker atau lubang akses dan terowongan yang menurut kedua belah pihak membentang ratusan kilometer (mil) di bawah Gaza, tentara Israel memilih robot pelacak dan teknologi lain yang dioperasikan dari jarak jauh.

Sebagai informasi, Israel tidak menyebutkan nama rumah sakit di Beit Hanoun. Di Beit Hanoun, tempat pasukan Israel beroperasi, beberapa pria bersenjata menyerbu militer Israel dari terowongan dan terbunuh," kata perwira Israel yang enggan disebutkan namanya itu, dikutip dari NDTV, Jumat, 17 November 2023.

Kebijakan Israel, katanya, adalah tidak mengirimkan personel ke terowongan tersebut, yang menurutnya akan membuat milisi Hamas diuntungkan karena tempat tersebut berada di jalur yang sempit, gelap, kurang ventilasi, dan yang mereka kenal dan kuasai.

"Kami tidak mau turun ke sana. Kami tahu mereka meninggalkan kami banyak bom samping (alat peledak rakitan)," ujarnya.

Salah satu bom tersebut, yang dipasang pada penutup terowongan akses di permukaan tanah, telah menewaskan empat anggota pasukan cadangan khusus Israel pada pekan lalu.

Sebagai informasi, Hamas memiliki terowongan yang digunakan untuk penyerangan, penyelundupan dan penyimpanan senjata, kata sumber keamanan. Belasan poros dapat mengarah ke setiap terowongan pada kedalaman antara 20 dan 80 meter (65-260 kaki).

"Menghancurkan sebuah benteng relatif mudah dan cepat," kata perwira itu.

Militer Israel mengatakan pekan lalu bahwa 130 terowongan telah dihancurkan sejauh ini. Terowongan juga diketahui lebih sulit untuk diatasi.

Perwira militer Israel tersebut mengatakan beberapa ton gel memang meledak, namun dia menolak memberikan rincian teknisnya, selain mengatakan bahwa gel tersebut dibawa dengan truk dab diperlukan untuk setiap beberapa ratus meter terowongan.

Selain itu, dia juga membeberkan sekitar setengah dari lubang di zona operasi Beit Hanoun miliknya telah hancur, namun ia mengakui bahwa lubang tersebut dapat dibangun kembali.