5 Pembunuh yang Baru Mengakui Kejahatannya Setelah Puluhan Tahun Kemudian
- Pixabay
VIVA – Para penjahat selalu berusaha untuk tidak tertangkap, namun berkat kemajuan teknologi dan ilmu forensik, semakin sulit bagi mereka untuk menghindar dari hukuman. Meski begitu, beberapa penjahat berhasil menghindar dari penangkapan, bahkan selama beberapa dekade.
Namun, akhirnya, rasa bersalah mungkin menjadi terlalu besar hingga akhirnya mereka mengakui kejahatan mereka setelah sekian lama. Berikut ini lima kasus pembunuh yang akhirnya mengakui tindakan mereka setelah puluhan tahun kemudian yang dilansir dari Listverse:
1. Tony Peralta
William "Bill" Blodgett, pria berusia 69 tahun asal Roswell, New Mexico, menghilang sejak Malam Natal 2008. Setelah beberapa investigasi yang tidak membuahkan hasil, kasusnya pun diputuskan untuk ditutup. Namun, pada Mei 2023, Tony Peralta menghubungi polisi dan mengakui telah membunuh Blodgett dengan obeng karena masalah narkoba dan uang. Polisi menemukan sisa-sisa tubuh Blodgett di rumahnya, dan Peralta akhirnya dihukum 15 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat kedua.
2. Joseph George Sutherland
Susan Tice ditemukan tewas di rumahnya di Toronto pada 1983, dan Erin Gilmour juga ditemukan tewas beberapa bulan kemudian. Kedua kasus ini tidak terhubung hingga tahun 2000. Pada tahun 2021, melalui genealogi genetik, Joseph George Sutherland menjadi tersangka. Setelah mendapat sampel DNA-nya, Sutherland mengaku kepada seorang temannya dan ditangkap pada November 2022. Ia dijerat dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan akan dihukum pada Desember 2023.
3. Scott Frederick Fenner
Pada Juni 2012, Scott Fenner menemukan istrinya, Debbie, meninggal di rumah mereka karena overdosis obat dan alkohol. Lebih dari satu dekade kemudian, pada Juli 2023, Fenner mengaku membunuh istrinya sebagai euthanasia karena masalah kesehatan yang dia alami. Fenner juga mengatakan rasa bersalah telah mempengaruhi kesehatannya. Dia diadili atas tuduhan pembunuhan dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika dinyatakan bersalah.
4. Karl Smith
Pada tahun 2003, penembakan di Chicago menewaskan Antwan Carter dan melukai Ronnie Bolden. Penembaknya disebut "Twin," yang merupakan julukan untuk Kevin Dugar dan saudaranya Karl Smith. Kevin Dugar dihukum pada tahun 2005, tetapi pada 2013, Karl Smith mengaku sebagai penembaknya. Meskipun awalnya tak percaya, keputusan banding akhirnya membebaskan Kevin Dugar pada 2022 setelah hampir dua dekade di penjara.
5. Glen Samuel McCurley
Pada tahun 1974, Carla Walker diculik dan dibunuh setelah pesta dansa Valentine di Texas. Pelakunya tidak terungkap hingga teknologi DNA modern memungkinkan penyelidik menemukan tersangkanya, yakni Glen Samuel McCurley. DNA dari sampah McCurley cocok dengan DNA di pakaian korban. Setelah pengakuan tertulis, McCurley dihukum penjara seumur hidup pada tahun 2021, dan ia meninggal alami dalam tahanan pada tahun 2023.