Kondisi Terkini Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Tim MER-C: Sangat Crowded

Rumah Sakit Indonesia Jadi Sasaran Serangan Israel
Sumber :
  • MER-C

Palestina – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia baru-baru ini mengabarkan kondisi terkini di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, pada Senin, 6 November 2023 kemarin. Menurut perwakilan MER-C, Nur Ikhwan Abadi, RS Indonesia masih sesak dan crowded. 

"Situasi di Rumah Sakit Indonesia sangat crowded, pasien yang ada dalam rumah sakit lebih dari 2.000 pasien dan orang lainnya yang ada dalam rumah sakit hampir 5.000 orang termasuk tim medis," ujar Ikhwan dalam konferensi pers daring di akun Instagram. 

Saking penuhnya, beberapa waktu lalu RS Indonesia di Gaza ini bahkan tidak bisa melayani semua pasien dan masyarakat yang datang. Hal tersebut karena tenaga kesehatan yang ada tidak bisa memenuhi semua kebutuhan pasien yang datang. 

Rumah Sakit Indonesia Jadi Sasaran Serangan Israel

Photo :
  • MER-C

Kondisi tersebut diperparah dengan berbagai serangan dari Israel di sekitar Rumah Sakit Indonesia pada 3 November 2023 lalu. Dalam video yang diunggah MER-C, tampak orang-orang berada di halaman rumah sakit dengan asap tebal. 

Kerusakan pun terjadi di sejumlah titik, mulai dari pecahnya jendela sampai gerbang yang sebagian gosong. Dalam kesempatan yang sama, MER-C juga membantah tuduhan militer Israel yang menyebut RS Indonesia dipakai untuk persembunyian Hamas

Jubir militer Israel, Daniel Hagari menuduh bahwa pihaknya menemukan terowongan dan situs peluncuran roket di kompleks Rumah Sakit Indonesia. Dalam unggahan akun Twitter @ErezNeumark, disebutkan bahwa Hamas memakai RS Indonesia untuk tujuan militer. 

Mendengar hal tersebut, perwakilan MER-C Indonesia, Henry Hidayatullah, rumah sakit Indonesia yang ada di Gaza murni dibangun dengan tujuan untuk pengobatan pasien. Dengan kata lain, tuduhan-tuduhan yang dilayangkan militer Israel tidaklah benar. 

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Photo :
  • Mer-C

"Dengan tegas menyampaikan bahwa rumah sakit Indonesia yang berdiri di Gaza, Palestina merupakan rumah sakit yang dibangun hanya untuk melayani pelayanan pengobatan bagi korban-korban atau masyarakat Gaza khususnya," kata Henry.

Dokter yang juga turut mengikuti pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza menegaskan bahwa segala sesuatu terkait pembangunan termasuk soal desain rumah sakit, dirancang sesuai dengan kebutuhan pengobatan. 

"Proses pembangunan, desain, dan segala hal yang terkait adalah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Segala fasilitas juga diberikan hanya untuk kebutuhan pasien-pasien," ujarnya.