Qatar Tergaskan Perlu "Masa Tenang" untuk Menjamin Pembebasan Sandera di Gaza

Serangan rudal Israel menghancurkan wilayah Utara Jalur Gaza
Sumber :
  • AP Photo/Mohammed Dahman

Gaza – Kementerian luar negeri Qatar pada Minggu menyatakan bahwa tanpa "masa tenang" di Gaza, para mediatornya tidak akan bisa menjamin pembebasan sandera Israel yang ditahan di sana.

"Setiap pembebasan sandera harus dikaitkan dengan masa tenang yang memungkinkan keberhasilan pembebasan sandera, sesuatu yang sudah lama tidak kita lihat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, kepada wartawan, Minggu 3 November 2023.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat menolak seruan Amerika Serikat untuk menghentikan sementara serangan Israel terhadap Hamas guna memfasilitasi upaya untuk membebaskan lebih dari 240 sandera yang disandera oleh kelompok Palestina.

Serangan rudal Israel menghancurkan wilayah Utara Jalur Gaza

Photo :
  • AP Photo/Mohammed Dahman


Israel tidak akan menghentikan serangannya kecuali sandera yang ditahan oleh militan tersebut dibebaskan terlebih dahulu, kata Netanyahu.

Qatar, berkoordinasi dengan AS, memimpin perundingan mediasi dengan Hamas dan para pejabat Israel mengenai pembebasan sandera sejak kelompok militan tersebut mengamuk di Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 lainnya di Gaza.

Sejak itu, Israel terus meningkatkan serangannya terhadap Gaza dan 2,3 juta penduduknya dengan melakukan serangan melalui udara, laut, dan darat. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan pada Minggu bahwa lebih dari 9.700 warga Palestina, termasuk 4.008 anak-anak, telah tewas dalam perang tersebut.

Perdana Menteri Qatar mengatakan pada Minggu bahwa perundingan tersebut berisiko gagal, karena serangan Israel dan informasi salah yang beredar mengenai perundingan tersebut.

"Proses mediasi ini berisiko mengingat tersebarnya laporan palsu dan kebocoran mengenai perundingan, selain rumitnya situasi lapangan akibat praktik tentara pendudukan Israel," Syeikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri, mengatakan pada konferensi pers dengan menlu dari Prancis di Doha.

RIbuan Orang Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara


Qatar, yang mendapat kritik karena menampung pejabat tinggi Hamas dan kantor politiknya, mengatakan kehadiran kelompok itu di Doha berfungsi sebagai "saluran perdamaian".

"Itu adalah saluran yang digunakan untuk mediasi pembebasan sandera, keluarnya warga negara asing dan dalam berbagai aspek mediasi yang sedang berlangsung. Jadi saya tidak melihat ada alasan untuk menutup saluran itu sekarang," kata Al Ansari.