Putri Leonor, Calon Ratu Spanyol Ucap Sumpah Konstitusional Tepat di Ulang Tahunnya ke-18
- EFE
Spanyol – Putri Leonor, pewaris takhta Spanyol, bersumpah setia kepada Konstitusi Spanyol pada ulang tahunnya yang ke-18 pada hari Selasa, 31 Oktober 2023 dalam sebuah upacara khidmat yang diadakan di Parlemen negara tersebut.
Dalam upacara yang disiarkan televisi dengan didampingi oleh orang tuanya, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia, serta adik perempuannya, Infanta Sofía, calon ratu Spanyol mengucapkan sumpah setia kepada Konstitusi negara tersebut dan bersumpah setia kepada raja.
Keluarga kerajaan tiba di Kongres Deputi setelah melakukan perjalanan dari kediaman mereka, Istana Zarzuela, di pusat kota Madrid, dengan mobil Rolls Royce antik yang dikawal oleh Royal Guard.
Mereka diterima oleh penjabat perdana menteri Spanyol, Pedro Sánchez, dan mendengarkan lagu kebangsaan. Keluarga kerajaan disambut dengan tepuk tangan meriah saat memasuki Kongres Deputi.
Ketua majelis rendah parlemen, Francina Armengol, menggambarkan tindakan tersebut sebagai “bersejarah” dan mengatakan sang putri adalah “perwakilan yang layak dari negara modern yang terbuka terhadap dunia”. Leonor de Borbón mengucapkan sumpah yang sama seperti ayahnya pada tahun 1986.
“Berjanji untuk setia menjalankan tugas saya, menjaga dan menjunjung Konstitusi dan hukum serta menghormati hak-hak warga negara dan komunitas otonom serta kesetiaan kepada Raja,” ujarnya, dikutip dari EFE Kamis, 2 November 2023.
Setelah mengambil sumpah berdasarkan pasal 61 Konstitusi Spanyol, sang putri mendapat tepuk tangan meriah selama hampir empat menit di ruangan itu.
Upacara simbolis tersebut diakhiri dengan parade militer yang dilakukan oleh personel TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Udara, dan Garda Sipil di luar Gedung Parlemen.
Setelah mencapai usia dewasa dan dilantik, putri sulung Felipe VI kini dapat menjalankan fungsi kerajaan secara otomatis dan segera jika ayahnya didiskualifikasi, tanpa perlu adanya perwalian.
Ayah Felipe VI dan kakek Leonor, mantan Raja Juan Carlos I yang turun tahta pada tahun 2014 dan tinggal di pengasingan dari Spanyol, serta mantan Ratu Sofia, tidak menghadiri upacara tersebut.