Cuaca di Arab Saudi Capai 40 Derajat, Masyarakat Sampai Jogging di Dalam Mall

Cuaca panas di Kota Mekkah Arab Saudi
Sumber :
  • Lutfi Dwi Pujiastuti/MCH 2023

RiyadhArab Saudi alami gejolak panas ekstrem. Hal ini terlihat saat toko-toko belum dibuka, namun pusat perbelanjaan Riyadh yang ber-AC tetap ramai pengunjung. Tempat ini dianggap sebagai surga bagi pejalan kaki dan pelari yang bersyukur memiliki tempat yang sejuk untuk berolahraga. 

Seorang insinyur berusia 55 tahun Mohammed Sultan, yang mengenakan T-shirt putih dan sepatu olahraga hitam, berjalan-jalan di sekitar mal diikuti oleh istrinya yang mengenakan niqab. 

“Di luar terlalu panas untuk berolahraga.  Cuaca di sini dingin dan tidak menimbulkan rasa haus,” kata Sultan, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 26 Oktober 2023.

Ilustrasi cuaca panas.

Photo :
  • Pixabay

Sebagai informasi, di bulan Oktober, akhir periode panas di Arab Saudi, suhu siang hari dapat mendekati 40 derajat Celsius. 

"Berjalan di gym (di atas treadmill) membosankan sekali,” tambahnya sambil tertawa. 

Pemandangan serupa juga terjadi setiap hari di mal-mal di ibu kota Arab Saudi. Hal ini menyoroti bagaimana meningkatnya minat terhadap kebugaran fisik di negara Teluk tersebut dan dibarengi dengan kurangnya ruang yang cocok untuk berolahraga. 

Negara yang dulu hanya berfokus pada mobil dan memiliki masalah obesitas, kini Arab Saudi membuat jalan-jalan di mal semakin modern dengan menjadikannya tempat untuk berolahraga. 

Sekitar satu dari lima orang dewasa di Saudi juga sebelumnya mengalami obesitas, menurut sebuah penelitian mendalam yang diterbitkan oleh Bank Dunia tahun lalu yang menggambarkan masalah ini sebagai hal yang mengkhawatirkan. 

Untuk membantu menurunkan persentase tersebut, Federasi Olahraga untuk Semua Saudi kini menyelenggarakan perlombaan seperti Riyadh Marathon, yang tahun ini menarik ribuan pelari ke jalan-jalan ibu kota. 

ilustrasi Jogging

Photo :
  • Pixabay

Namun, acara seperti ini jarang terjadi, dan pusat kebugaran baru yang bermunculan di Riyadh sering kali membebankan biaya yang mahal. 

Hal itu juga lantas membuat warga Saudi menolak peralatan mewah dan hanya membutuhkan ruang untuk meregangkan kaki mereka. 

Para pejabat di negara itu telah mulai mengerjakan Sports Boulevard sepanjang 135 kilometer (85 mil) di ibu kota yang memiliki jalur berjalan kaki, bersepeda, dan menunggang kuda.