Sadis, Pria Lansia Bunuh Bocah 6 Tahun karena Beragama Islam
- Dok. BBC News.
Illinois – Seorang pria didakwa melakukan pembunuhan dan kejahatan kebencian setelah diduga menikam dua orang, karena mereka beragama Islam.
Melansir BBC News, Senin 16 Oktober 2023, Joseph Czuba (71), dituduh membunuh seorang anak laki-laki berusia enam tahun dan melukai seorang wanita (32), di Plainfield, Illinois, Amerika Serikat. Para korban menjadi sasaran karena konflik yang sedang terjadi antara Hamas dan Israel, kata Kantor Sheriff Will County.
Czuba didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, kejahatan rasial, dan penyerangan yang diperburuk.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Sheriff Will County mengatakan, bahwa pada Sabtu pagi 14 Oktober 2023, pihaknya menerima panggilan darurat dari wanita yang mengatakan dia diserang oleh pemilik rumahnya. Wanita itu mengatakan dia "berlari ke kamar mandi dan terus melawan penyerangnya", tambah pernyataan itu.
Ketika petugas tiba di tempat kejadian, mereka menemukan wanita dan anak laki-laki tersebut menderita "beberapa luka tusukan di dada, badan, dan ekstremitas atas". Kedua korban – yang belum disebutkan namanya – dibawa ke rumah sakit, namun anak laki-laki tersebut kemudian meninggal.
Belakangan diketahui, anak tersebut ditusuk sebanyak 26 kali. “Pisau yang digunakan dalam serangan ini adalah pisau gaya militer bergerigi berukuran 12 inci (31 cm) yang memiliki bilah tujuh inci,” kata kantor Sheriff.
Wanita yang terluka parah itu diperkirakan selamat dari serangan tersebut. Czuba ditemukan "duduk tegak di luar, di tanah dekat jalan masuk kediamannya," kata pernyataan itu. Dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan sebelum diinterogasi oleh detektif.
“Detektif dapat menentukan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini menjadi sasaran tersangka karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel,” kantor Sheriff menambahkan.
Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel akhir pekan lalu ketika pejuang Hamas melintasi perbatasan untuk menyerang warga sipil dan tentara. Di Gaza, lebih dari 2.450 orang tewas akibat pemboman Israel, kata pihak berwenang Palestina, dan diperkirakan 1.000 orang hilang di bawah reruntuhan.