Iron Dome Israel Diklaim Canggih, Kok Bisa Ditembus Roket Hamas?

Iron Dome, sistem pertahanan udara Israel
Sumber :
  • AP Photo/Ariel Schalit

Israel – Iron Dome Israel dikenal canggih karena merupakan sistem pertahanan anti-rudal. Namun benteng udara ini menjadi sorotan setelah dihujani rentetan roket Hamas pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu waktu setempat.

Mantan Kepala Badan Intelijen Mossad Efraim Halevy mengatakan serangan Hamas yang berhasil menembus Iron Dome Israel ini akibat 'kecolongan'. Ia mengaku terkejut dengan rentetan roket Hamas yang mampu menembus.

Halevy mengaku jumlah roket yang ditembakkan Hamas berada di skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Disebut, ini kali pertama serangan dari Palestina menembus jauh ke wilayah Israel.

Iron Dome, sistem pertahanan udara Israel menghalau serangan Hamas di Gaza

Photo :
  • AP Photo/Tsafrir Abayov

Perlu diketahui, Iron Dome Israel merupakan salah satu sistem pertahanan udara paling efektif di dunia. Sistem ini dirancang untuk merespons ancaman jarak pendek dari Gaza dan Lebanon selatan, dan telah menangkis ribuan roket sejak mulai beroperasi pada 2011 silam.

Kementerian Pertahanan Israel mengklaim Iron Dome mampu menangani berbagai ancaman secara bersamaan, dengan tingkat keberhasilan hingga 90 persen. Namun intensitas rentetan roket dari militan Hamas dalam serangan mendadak beberapa waktu lalu berhasil membuat sistem ini kewalahan.

Diketahui, sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems milik Israel, dengan sokongan dari Amerika Serikat (AS) guna melawan ancaman seperti roket, mortir, dan pesawat tak berawak.

Iron Dome Israel terdiri dari tiga elemen utama, yakni peluncur dan penangkalnya, radar multi-misi berbasis darat, dan sistem kontrol.

"Pada dasarnya, sistem ini mencegat roket dan rudal dengan pencegat roketnya sendiri, dan menggunakan radar untuk mendeteksi dan melacaknya," ungkap Michael Shoebridge, direktur dan pendiri Strategic Analysis Australia, lembaga think tank yang berfokus pada pertahanan dan keamanan, dilansir dari ABC.

Israel memiliki 10 unit perangkat Iron Dome yang ditempatkan di seluruh negeri. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) alat ini bisa memberikan perlindungan skala kota terhadap roket dengan jangkauan antara empat hingga 70 km.

Arsip - Sistem anti-rudal Iron Dome menembakkan rudal intersepsi saat roket dilu

Photo :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Amir Cohen/wsj.

IDF mengklaim Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan 85-90 persen dalam mencegat rudal yang masuk. Sistem ini sangat diakui dan tingkat keberhasilannya selama satu dekade terakhir telah menarik perhatian internasional.

Rafael mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan dua baterai Iron Dome ke Angkatan Darat AS, dan Ukraina juga telah mencari pasokan dalam perangnya dengan Rusia. Namun seperti sistem pertahanan udara lainnya, sistem ini memiliki kelemahan.

Serangan Hamas beberapa waktu lalu memperlihatkan kelemahan Iron Dome Israel, dimana sistem ini "tak kuasa" menghadapi serangan mendadak, kata Malcolm Davis, analis senior di bidang strategi pertahanan di Australian Strategic Policy Institute.

Kelompok militan itu mengklaim sekitar 5.000 roket diluncurkan ke Israel dalam waktu sekitar 20 menit. IDF memperkirakan 2.200 roket ditembakkan, tetapi tidak merilis angka berapa banyak yang berhasil dicegat.

Berbagai laporan menyebut roket-roket tersebut ditembakkan ke arah Israel selatan dan tengah, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem. Satu rudal menghantam sebuah rumah sakit di kota pesisir Israel, Ashkelon, kata para pejabat Israel.

Davis mengatakan serangan ribuan roket Hamas itu dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pencegat rudal dalam sistem Israel.

"Anda telah melihat rekaman rudal pencegat (Israel) yang meledakkan roket Hamas di udara, tapi jumlah rudal pencegat ini terbatas," papar Davis.

VIVA Militer: Sistem Rudal Iron Dome Amerika

Photo :
  • Defense News

"Jadi salah satu cara untuk mengalahkannya adalah dengan membuatnya kewalahan. Dan itu adalah kelemahan dari sistem pertahanan udara mana pun," lanjutnya.

Kegagalan Iron Dome Israel menangkis rentetan roket Hamas tentu menjadi sorotan dunia. Alat super canggih ini bahkan diprediksi bakal kewalahan apabila Hamas dan kelompok militan Muslim Syiah, Hizbullah terlibat dalam peperangan ini.

Davis mengatakan ada kemungkinan serangan rudal di Israel akan menjadi "jauh lebih serius" jika Hizbullah terlibat. Ia mengatakan bahwa Hizbullah memiliki jumlah roket dan rudal hingga 150.000 buah, dan memiliki kemampuan untuk menyerang di seluruh wilayah Israel.

Sementara Hamas hanya memiliki kemampuan terbatas untuk menyerang, misalnya, hingga Tel Aviv.